ROMA - Alexander Zverev mengincar gelar Prancis Open setelah memenangkan gelar Italia Open kedua kalinya, Senin (20/5). Meski demikian, dia merasa dibayangi ancaman yang selalu ditimbulkan oleh juara bertahan Roland Garros, Novak Djokovic.

Zverev, petenis peringkat lima dunia, yang juga juara Italia Open tahun 2017, memenangkan gelar Masters 1000 keenamnya dengan mengalahkan Nicolas Jarry 6-4, 7-5. Kini Zverev mengincar gelar Grand Slam lapangan tanah liat Paris, yang akan berlangsung mulai akhir pekan depan.

Zverev sejauh ini meraih hasil yang kurang memuaskan di Roland Garros. Di semifinal 2022, dia mengalami cedera pergelangan kaki yang parah, sehingga terpaksa mengundurkan diri. Rafael Nadal dapat mencapai final dan memenangkan yang terakhir dari 22 Grand Slamnya.

"Secara umum, turnamen ini selalu saya catat di kalender," ujar Zverev. Tahun ini tidak ada pengecualian. Itulah yang ingin dimenangkan. Mungkin yang paling dinantikan sepanjang tahun. Dia akan melakukan semua yang bisa tahun ini.

Zverev menang gelar pertamanya tahun ini. Juga yang pertama sejak menang di Chengdu, bulan September tahun lalu. Dia menjadi juara di Roma setelah sejumlah petenis top tersingkir lebih awal atau mundur sebelum turnamen dimulai.

Juara Italia Open enam kali, Djokovic, tersingkir di babak ketiga oleh lawan Zverev di semifinal, pemain asal Chile Alejandro Tabilo. Pemenang tahun lalu, Daniil Medvedev, terhenti di babak 16 besar. Sementara itu, peringkat dua dunia asal Italia, Jannik Sinner, dan peringkat ketiga Carlos Alcaraz absen.

"Nole Djokovic akan berada dalam kondisi terbaiknya. Anda akan lihat. Memang begitulah adanya," ujar Zverev tentang Djokovic, juara Prancis Open tiga kali.

Dua lainnya Sinner dan Alcaraz. Mereka hanya bergantung pada kondisi kesehatan. Jika sehat, mereka adalah dua pemain terbaik dunia. Pasti hal itu tidak perlu dipertanyakan lagi.

Zverev berhasil mencapai final Masters ke-11, menyamai rekor Boris Becker, sebagai finalis asal Jerman terbanyak sejak ajang tersebut dimulai tahun 1990. Gelar Zverev di ibu kota Italia tujuh tahun lalu adalah yang pertama dalam karirnya di level ini. Gelar kali ini yang pertama sejak pulih dari cedera. ben/AFP/G-1

Baca Juga: