JAKARTA - Platform investasi digital aset kripto, Zipmex menargetkan 2 juta pengguna hingga akhir 2021. Saat ini, jumlah pengguna tempat jual beli aset kripto ini sudah mencapai 300.000 akun.

Co-Founder sekaligus CEO Zipmex, Marcus Lim, mengatakan target tersebut seiring dengan potensi pasar Indonesia. Menurut Marcus, Indonesia memiliki pasar potensial yang besar, dan merupakan target pasar yang strategis. "Saat ini jumlah pengguna baru mencapai 300.000 akun. Tahun ini targetnya 2 juta user," kata dia kepada media, Kamis (10/6).

Dia menjelaskan Zipmex telah teregulasi sesuai aturan dan regulasi pemerintah di masing-masing negara. Zipmex bekerja sebagai regional player dan beroperasi sesuai dengan regulasi yang ada di masing-masing negara. "Di Indonesia misalnya, Zipmex telah teregulasi Bappebti dan Kominfo. Sehingga, pengguna tidak perlu khawatir ketika hendak berinvestasi aset kripto," jelas Lim.

Menanggapi protokol keamanan, menurut dia, Zipmex juga bermitra dengan BitGo untuk memberikan dompet digital dengan asuransi hingga 100 juta dolar AS bagi seluruh pengguna. Hal ini merupakan salah satu bentuk nyata komitmen Zipmex dalam memprioritaskan keamanan dan kenyamanan bagi pengguna.

Untuk itu, di tengah meningkatnya pengetahuan masyarakat mengenai aset digital, platform jual beli aset kripto juga turut bertumbuh. Untuk dapat memberikan yang terbaik bagi para pengguna, Zipmex menonjolkan inovasi dalam berbagai fiturnya. Selain itu, Zipmex juga menyiapkan aplikasi yang ramah pengguna sehingga mudah digunakan.

Selain di Indonesia, platform investasi aset digital tersebut juga beroperasi di tiga negara lainnya yaitu Singapura, Thailand, dan Australia.

Potensi Besar

Co-Founder Zipmex Indonesia, Raymond Sutanto, menuturkan jumlah investor kripto di Indonesia saat ini telah mencapai 5 juta nasabah, jauh lebih tinggi dari investor di pasar saham yang tercantum di dalam Bursa Efek Indonesia (BEI) yang hanya 2 juta.

Untuk itu bagi pemula yang takut harus diedukasi terlebih dahulu terkait kripto ini, karena pergerakan berfluktuatif terbilang tinggi.

Baca Juga: