BEIJING - Juara Olimpiade Zheng Qinwen memuji atmosfer di arena pertandingan saat memukau penonton penuh sesak di China Open, Minggu (29/9) untuk bergabung dengan unggulan teratas Aryna Sabalenka di babak ketiga. Zheng, yang bermain di kandang untuk pertama kalinya sejak memenangkan emas di Paris, dengan mudah mengalahkan petenis Russia peringkat ke-71, Kamilla Rakhimova, 6-1, 6-1 dalam waktu 75 menit.
Sebaliknya, Sabalenka harus bekerja keras di set pertama sebelum akhirnya mengalahkan petenis kualifikasi asal Thailand yang tangguh, Mananchaya Sawangkaew, 6-4, 6-1 dalam pertandingan pertamanya sejak memenangkan US Open. Sabalenka dan Zheng berpotensi bertemu di semifinal, mengulang final Australian Open.
Saat itu petenis asal Belarusia tersebut mengalahkan lawannya dari Tiongkok 6-3, 6-2, sebelum kembali menang meyakinkan di perempat final US Open. Namun, dengan dukungan penuh dari penonton, Zheng yang berusia 21 tahun mungkin akan menjadi tantangan berbeda di Beijing. Unggulan kelima tersebut akan menghadapi Nadia Podoroska dari Argentina atau unggulan ke-25 dari Ukraina, Dayana Yastremska, di pertandingan selanjutnya.
"Atmosfernya gila. Saya tidak menyangka akan begitu penuh di lapangan utama. Ketika di lapangan, saya melihat tidak ada kursi kosong. Saya sedikit terkejut dan sudah lama tidak melihat seperti ini," ujar Zheng.
Petenis peringkat dua dunia, Sabalenka, harus bekerja keras di set pertama menghadapi lawannya yang berada di peringkat 187 dunia dan bermain di pertandingan terbesar dalam karirnya. Sabalenka nyaris tidak tersenyum di akhir pertandingan setelah memenangkan pertandingan dengan dua set langsung.
"Saya sangat senang bisa melewati pertandingan ini. Di set pertama saya sedikit kesulitan dengan ritme dan kecepatan lapangan. Bolanyasemakin berat. Di set kedua tampaknya semuanya mulai berjalan jauh lebih baik," ujar petenis berusia 26 tahun tersebut. Sabalenka selanjutnya akan menghadapi petenis peringkat ke-68 asal Amerika Serikat, Ashlyn Krueger.
Petenis unggulan ketiga, Jasmine Paolini, juga lolos ke babak ketiga turnamen WTA 1000 itu. Namun petenis asal Italia tersebut harus berjuang keras untuk mengalahkan Clara Tauson dari Denmark dengan skor 1-6, 7-5, 6-4. Di bagian pria, unggulan teratas asal Italia, Jannik Sinner, melaju ke perempat final dengan mengalahkan Roman Safiullin dari Russia 3-6, 6-2, 6-3.
Petenis peringkat satu dunia ini telah mencapai setidaknya babak perempat final di setiap turnamen level tur yang diikuti tahun 2024. Sinner mencatatkan 25 winner dan mengonversi empat dari 13 kesempatan break untuk melakoni laga selanjutnya melawan Jiri Lehecka dari Ceko. Jiri menang 3-6, 6-2, 6-1 melawan petenis Spanyol, Roberto Bautista Agut.
Unggulan ketiga Daniil Medvedev dari Russia, menyingkirkan Adrian Mannarino asal Prancis dengan skor 7-6 (6), 6-2, meskipun melakukan enam double fault. Medvedev membalasnya dengan delapan ace. Selanjutnya dia akan menghadapi Flavio Cobolli dari Italia, yang menang 6-4, 6-2 atas Pavel Kotov dari Rusia.
Sementara itu, di turnamen Japan Open, dua kali juara dan favorit tuan rumah, Kei Nishikori, melaju ke perempat final dengan kemenangan 6-2, 6-3 atas Jordan Thompson asal Australia di Tokyo. Kei yang meraih gelar pada tahun 2012 dan 2014, mematahkan servis Thompson lima kali dalam pertandingan yang berlangsung selama 83 menit.
Lawan berikutnya adalah unggulan keenam, Holger Rune dari Denmark, yang mengalahkan Yoshihito Nishioka dari Jepang 6-2, 6-4 hanya dalam waktu 67 menit. Tomas Machac dari Chile mengalahkan unggulan kelima, Tommy Paul, dengan skor 2-6, 6-3, 7-6 (4) dalam waktu dua jam dan 35 menit untuk mencapai babak delapan besar. ben/G-1