Presiden Ukraina Volodymyr Zelenskyy mengatakan tiga orang yang tewas di Kherson pergi ke toko untuk membeli bahan makanan.

KIEV - Serangan penembakan Rusia menewaskan tiga warga sipil di kota Kherson, Ukraina selatan pada Sabtu (11/3), kata Presiden Volodymyr Zelenskyy. Ia mengutuk "serangan teroris brutal" yang dilakukan unit pasukan pro-Moskow.

Ukraina merebut kembali Kherson pada November lalu setelah hampir delapan bulan diduduki pasukan Rusia saat awal invasi.Daerah tersebut terus-menerus dibombardir oleh pasukan Rusia di seberang Sungai Dnipro.

Satu orang lagi tewas di wilayah Donetsk timur, kata pejabat regional.

Zelenskyy mengatakan tiga orang yang tewas di Kherson pergi ke toko untuk membeli bahan makanan.

"Saya ingin mendukung semua kota dan komunitas kami yang menjadi sasaran serangan brutal teroris," katanya dalam pidato video malam reguler.

"Negara jahat menggunakan berbagai senjata ... untuk menghancurkan kehidupan dan tidak meninggalkan manusia. Reruntuhan, puing-puing, lubang peluru di tanah adalah potret diri Rusia."

Gubernur wilayah Kherson Oleksandr Prokudin mengatakan, tiga orang termasuk seorang wanita lanjut usia, juga terluka selama penembakan artileri di kota itu.

Gubernur daerah Donetsk, Pavlo Kyrylenko mengatakan, satu orang tewas dan sedikitnya tiga warga sipil terluka di kota Kostyantynivka setelah penembakan Rusia pada siang hari.

Wilayah Donetsk telah mengalami beberapa pertempuran terberat sejak Rusia mengirim pasukannya ke Ukraina pada 24 Februari tahun lalu.

Baca Juga: