Presiden Zelenskyy memuji tentaranya atas keberhasilan merebut kembali sebagian besar wilayah timur dan menyatakan bahwa Ukraina sekali lagi berhasil melakukan apa yang dianggap mustahil oleh ­banyak orang.

KYIV - Presiden Ukraina, Volodymyr Zelenskyy, menegaskan bahwa tentaranya telah berhasil merebut kembali sebagian besar wilayah Kharkiv di Ukraina timur dari tangan penjajah Russia. Hal itu diutarakan Presiden Zelenskyy dalam pesan video yang dirilis pada Kamis (15/9).

"Hingga hari ini, hampir seluruh wilayah kita tidak diduduki (lagi oleh Russia). Itu berkat gerakan pejuang kita yang belum pernah terjadi sebelumnya. Ukraina sekali lagi berhasil melakukan apa yang dianggap mustahil oleh banyak orang," ucap Zelenskyy.

Sebelumnya pada Rabu (14/9), Zelenskyy mengunjungi kota strategis Izyum yang berhasil direbut kembali oleh pasukannya. Setelah mengheningkan cipta untuk tentara yang tewas dalam pertempuran dan mengibarkan bendera Ukraina, Zelenskyy berjanji akan membawa negaranya meraih kemenangan dalam pertempuran melawan aksi invasi pasukan Russia.

Walau wilayah Ukraina timur sebagian besar telah berhasil direbut kembali, pasukan Russia dilaporkan masih terus melanjutkan serangan mereka.

Wakil kepala kantor Kepresidenan Ukraina, Kyrylo Tymoshenko, mengungkapkan bahwa pada Rabu misil-misil Russia telah menyerang fasilitas sistem air bersih di Kryvyi Rih di wilayah timur Dnipropetrovsk. Serangan itu dilaporkan telah menaikkan permukaan air sungai dan untuk sementara membuat pasokan air bersih terhenti.

"Kryvyi Rih, kota terbesar di Ukraina tengah, menjadi sasaran delapan misil jelajah pada Rabu," kata Tymoshenko.

"Stasiun pompa air hancur (akibat serangan misil itu). Air menerobos bendungan dan sungai meluap. Kini perumahan hanya beberapa meter dari sungai," cuit pejabat Ukraina bernama Inna Sovsun melalui media sosialTwitter.

Dilaporkan pula bahwa pasukan Ukraina juga terus meningkatkan serangan mereka di wilayah selatan.

Sedangkan media milik negara melaporkan bahwa pasukan Ukraina telah merebut kembali sebuah desa sekitar 20 kilometer barat laut ibu kota wilayah Kherson pada Selasa (13/9) lalu.

Konsolidasikan Kendali

Sementara itu Kementerian Pertahanan Inggris pada Kamis mengatakan pasukan Ukraina terus mengkonsolidasikan kendali mereka atas daerah-daerah yang baru dibebaskan di Kharkiv Oblast.

"Pasukan Russia sebagian besar telah ditarik dari wilayah barat Sungai Oskil," kata kementerian itu dalam buletin intelijen hariannya diTwitter.

Pergerakan pasukan Russia mengalami kemunduran yang tak terduga sepanjang bulan ini setelah pasukan Ukraina melakukan serangan lapis baja yang cepat di wilayah Kharkiv yang memaksa mundurnya pasukan Russia secara terburu-buru.

Saat melakukan kunjungan ke wilayah Kharkiv pada Rabu, Presiden Zelenskyy mengatakan bahwa kota-kota dan desa-desa yang direbut kembali dari pasukan Russia telah hancur, sementara Kota Kryvyi Rih masih berupaya memperbaiki kerusakan pada sistem air bersihnya setelah dihantam oleh misil Russia.

"Serangan misil menghantam bendungan reservoir Karachunov," kata Zelenskyy dalam pidato video yang dirilis Kamis. Sistem air itu tidak memiliki nilai strategis militer, namun ratusan ribu warga sipil bergantung padanya setiap hari," imbuh dia.ST/AFP/NHK/I-1

Baca Juga: