KYIV - Presiden Ukraina, Volodymyr Zelenskyy, mengecam tuduhan Russia yang menyebut bahwa Ukraina tengah merencanakan aksi provokasi dengan menggunakan "bom kotor", seperti yang dituduhkan oleh Menteri Pertahanan Russia, Sergei Shoigu, saat melakukan panggilan telepon dengan rekan-rekan NATO.

"Bom kotor" adalah perangkat yang menggunakan bahan peledak untuk menyebarkan limbah radioaktif. Dampak dari bom itu tidak sebesar ledakan nuklir, tapi bisa menyebabkan kontaminasi radioaktif secara luas.

"Jika Russia menelpon dan mengatakan bahwa Ukraina diduga tengah mempersiapkan sesuatu, itu berarti satu hal: Russia telah menyiapkan semua ini. Saya percaya bahwa saat ini dunia harus bereaksi sekeras mungkin," kata Zelenskyy pada Minggu (23/10).

Presiden Ukraina itu juga mengatakan bahwa hanya Russia yang mampu menggunakan senjata nuklir di Eropa. "Jika ada yang dapat menggunakan senjata nuklir di wilayah Eropa ini, hanya ada satu sumber, dan sumber itu adalah sumber yang telah memerintahkan Menhan Shoigu untuk menelepon ke sana dan ke sini," imbuh Zelenskyy. SB/AFP/I-1

Baca Juga: