Choline merupakan zat gizi esensial yang sering disebut vitamin B4. Menurut laporan Food and Nutrition Board of the Institute of Medicine, AS , zat gizi ini telah menjadi bagian kebutuhan makanan untuk kesehatan jantung, hati, dan perkembangan otak.

Kemampuan choline dalam memperbaiki memori ini dibuktikan dalam sebuah riset terhadap tikus percobaan. Tikus yang mendapat suplemen choline selama minggu kedua kehamilan menunjukkan perubahan fungsi otak. Tikus-tikus itu juga menunjukkan adanya peningkatan memori dalam waktu lebih lama dibandingkan dengan yang tidak diberi suplemen.

Diduga perubahan fungsi memori ini berhubungan dengan perkembangan dari pusat memori (hippocampus) di otak. Dari percobaan itu para ahli mengakui bahwa pemberian choline selama kehamilan akan membantu kinerja otak janin. Dalam hal ini terjadi peningkatan transmisi antarneuron dan memori dalam waktu yang lama.

"Choline merupakan bahan dasar fosfolipid esensial membran sel, termasuk sel otak. Di sini choline berperan sebagai penyampai sinyal dari luar kedalam sel. Zat gizi ini dapat meningkatkan actylcholine neurotransmitter yang membantu perkembangan otak," ungkap Alifa Dimanti, dokter spesialis saraf dari RS Pondok Indah Puri Indah, Jakarta.

Di dalam otak, lanjutnya, choline merupakan bahan pembentuk sphyngomyelin yang dibutuhkan dalam proses myelinasi otak janin. Saat tepat pemberian choline terdiri atas dua periode sensitif, yaitu selama kehamilan dan menyusui. Tetapi hasil terbaik akan didapat jika choline diberikan melalui ibu selama kehamilan. "Selama kehamilan dan menyusui (terutama saat menyusui 6 bulan pertama), kebutuhan choline meningkat," terangnya.

Sementara itu, Rianita, dokter spesialis gizi dari RS Mayapada, Jakarta, mengatakan selama hamil sejumlah besar choline disalurkan melalui plasenta dari ibu ke janin. Tentu saja ini akan menguras cadangan choline ibu sampai akhir kehamilan. "Itu sebabnya, suplementasi choline selama kehamilan sangat berarti bagi ibu hamil. Sedangkan pada ibu menyusui, meningkatnya kebutuhan choline ini karena sejumlah besar choline disekresi lewat ASI," ujarnya.

Choline juga penting untuk mengatur metabolisme lemak, pembentukan kolesterol dalam tubuh, mengatur kerja ginjal, hati dan empedu. Zat ini amat penting bagi ibu hamil karena memegang peranan dalam pertumbuhan janin, perbaikan memori, dan pertumbuhan organ tubuh.

"Bagi olahragawan, zat gizi ini baik untuk meningkatkan daya tahan maupun mengurangi rasa lelah. Vitamin ini juga bermanfaat untuk fungsi memori dan kesadaran, terutama pada pasien Alzheimer.

Penyakit jantung dan hati juga bisa dihindari dengan rajin mengonsumsi makanan yang mengandung choline. Sedangkan kekurangan/defisiensi choline dapat menyebabkan tekanan darah tinggi, arterosklerosis, sirosis, dan penimbunan lemak dalam hati," ungkapnya.

Selain itu, lanjutnya, juga dapat menyebabkan gangguan fungsi ginjal, infertilitas, pertumbuhan tulang tidak normal, terganggunya memori, neurologik, jantung dan kandung empedu.

Oleh karenanya, choline amat dibutuhkan sehingga berbagai produk yang mengandung zat ini sekarang banyak dicari orang. Secara alami, janin memperoleh choline dari ibunya. Melihat perannya yang begitu penting, kini choline menjadi salah satu pelengkap gizi susu formula.

"Dalam makanan, choline dapat ditemukan dalam kuning telur dan daging dengan jumlah tinggi, sedangkan dalam padi-padian, sereal, kembang kol, lettuce, dan kedelai jumlahnya relatif kecil," katanya.

Food and Drug Administration menentukan pemberian choline untuk orang dewasa dapat ditoleransi sampai dosis 16-20 g per hari. Jumlah ini sama dengan 30 kali kadar asupan choline dalam makanan. Untuk ibu hamil, kecukupan choline yang harus dipenuhi adalah 450 mg per hari dan selama masa laktasi 550 mg per hari.

Berperan dalam Metabolisme Tubuh

Tubuh manusia mampu memproduksi sendiri Choline di dalam hati, yang dibentuk dari asam amino. "Namun begitu, porsi Choline alami yang diproduksi tubuh hanya sedikit sehingga Anda butuh asupan tambahan dari berbagai makanan untuk menunjang kesehatan tubuh," ungkap Rianita.

Choline memainkan peran penting dalam banyak proses di seluruh tubuh. Nutrisi ini membantu membangun struktur dan mengatur kerja sel-sel tubuh, mengangkut kolesterol dari hati, proses sintesis DNA, hingga detoks racun.
"Choline juga bekerja menjaga fungsi sistem saraf yang terlibat dalam memori, gerakan otot, mengatur detak jantung, dan banyak fungsi dasar lainnya," jelas Alifa.

Berikut beberapa manfaat Choline untuk tubuh :

1. Menjaga kesehatan otak

Asupan Choline ke otak membantu mempertajam ingatan dan mengatur mood. Hal ini diperkuat hasil penelitian terbitan The American Journal of Clinical Nutrition pada 2011 yang melibatkan hampir lebih dari 1.200 orang berusia 36-83 tahun tanpa pertanda demensia. Penelitian ini melaporkan bahwa asupan makanan tinggi Choline meningkatkan fungsi kognitif otak serta penyimpanan memori verbal dan visual.

2. Menjaga fungsi hati

Peran choline penting untuk membuat zat yang dibutuhkan untuk mengangkut kolesterol dari hati. Kekurangan asupan Choline dapat menyebabkan lemak dan kolesterol terakumulasi di hati, yang memicu perkembangan perlemakan hati, yang notabene tanda-tanda awal dari kerusakan hati.

3. Menjaga kesehatan jantung

Choline terlibat dalam pengendalian kadar homosistein di dalam darah. Kadar homosistein yang terlalu tinggi dalam darah dapat meningkatkan risiko penyakit kardiovaskular. Peningkatan kadar homosistein juga memicu terjadinya aterosklerosis dan trombogenesis.

4. Menjaga kehamilan yang sehat

Manfaat Choline juga sangat penting bagi ibu hamil. Asupan nutrisi ini dapat membantu tumbuh kembang struktur organ penting bayi, termasuk tulang belakang dan otak janin. Sejumlah penelitian menunjukan bahwa asupan kolin dapat mencegah terjadinya bayi terlahir dengan cacat tabung saraf, yang meliputi spina bifida dan anencephaly.

Choline banyak ditemukan di sumber makanan segar, seperti daging sapi, hati sapi, hati ayam, dada ayam, telur, kacang kedelai, minyak ikan, kacang merah, kembang kol, kentang, susu, yogurt, brokoli, biji bunga matahari, beras coklat, jamur, dan bayam.

Anda juga bisa mendapatkan asupan tambahan kolin dari susu dan sereal yang diperkaya choline fortifikasi, serta suplemen makanan.
Kekurangan choline terkait penurunan fungsi otak (mudah lupa, perubahan mood, dan kesulitan belajar), lemah, letih, lesu, dan nyeri otot.

Namun perhatikan juga batas harian maksimal choline Anda, yakni untuk orang dewasa 3.500 mg per hari. Kebanyakan asupan choline dapat menyebabkan bau badan, muntah, tensi darah rendah (hipotensi), dan keringat berlebihan. Meski begitu, kelebihan choline merupakan kondisi yang jarang terjadi hanya dari asupan makanan harian saja. pur/R-1

Baca Juga: