JAKARTA - Setelah lama tidak terdengar terjadi final sesama pemain Indonesia di sektor bulu tangkis, kali ini terjadi di tunggal putra dalam turnamen Guwahati Masters super 100 di India. All Indonesian Final terjadi antara Alvi Wijaya Chairullah dan Yohanes Saut Marcellyno.

Pelatih bulu tangkis tunggal putra Indonesia, Harry Hartono, menuturkan konsistensi permainan Alvi Wijaya Chairullah dan Yohanes Saut Marcellyno di turnamen Guwahati Masters 2023, membuat keduanya bertemu di laga All Indonesian Final, Minggu (10/12).

Berlaga di Saru Sajai Sports Complex, Guwahati, Assam, India, Saut menang dua gim langsung dengan skor cukup nyaman, 21-12, 21- 17 dalam 41 menit. "Penampilan Alvi dan Saut sangat konsisten. Mereka tenang dan berani saat pertandingan," ujar Harry.

Padahal mereka berdua harus melalui laga yang sangat ketat dan berhadapan dengan lawan-lawan bagus. Harry menilai Alvi dan Saut memiliki kematangan permainan yang terus berkembang, terutama dari aspek mental. Komunikasi dua arah antara pelatih dan atlet pun ikut mempengaruhi penentuan strategi di lapangan.

"Percaya diri dan fokus serta komunikasi dengan atlet menjadi kuncinya. Setiap hari selalu menyempatkan komunikasi dengan atlet untuk diskusi persiapan main, sehingga pikiran atlet selalu terarah," ungkap Harry.

Selain itu, pencapaian Alvi dan Saut juga tak lepas dari dukungan ofisial yang terus mendampingi Skuad Garuda Muda di Guwahati Masters 2023.
Di babak final, Harry melepaskan sepenuhnya pemilihan strategi kepada kedua anak asuhnya tersebut. Harry hanya menyoroti jalannya performa Alvi dan Saut di babak-babak sebelumnya.

Meski bermain sangat baik dan konsisten, Alvi dan Saut masih kerap menghadapi kesulitan menjaga fokus dan ketenangan saat poin-poin akhir. Mereka bermain sangat baik. Hanya di poin-poin akhir, sering kurang tenang. wid/G-1

Baca Juga: