Untuk pertama kalinya, Miss Grand International Organization mempercayakan Yayasan Dharma Gantari Indonesia untuk menggelar secara nasional ajang kontes kecantikan Miss Grand Indonesia (MGI), di mana pemenang dari kontes ini nantinya akan berpartisipasi langsung di ajang Miss Grand International 2018. Kini, Yayasan Dharma Gantari secara resmi memegang lisensi ajang Miss Grand International di Indonesia.
Menurut President Miss Grand International Organization Mr Nawat Itsaragrisil, dalam jumpa persnya, di Gedung Kementerian Pariwisata, Jakarta, baru-baru ini, Indonesia merupakan salah satu negara yang berpotensi memperkuat industri kontes kecantikan Indonesia dan membawanya menuju kontes kecantikan international.
"Kami percaya bahwa Indonesia yang indah dengan keragaman budayanya dapat tumbuh lebih kuat dan menciptakan pertumbuhan yang baik untuk ke tingkat internasional yang akan membawa Indonesia maju dalam industri kontes kecantikan. Kami berharap semua penggemar akan melanjutkan dukungan penuh kepada Organisasi Miss Grand Indonesia yang baru, serta Miss Grand International Organization," ujar Mr Nawat.
Kunjungan President Miss Grand International Mr Nawat ke Indonesia untuk melakukan penandatanganan MOU antara Miss Grand International Organization dengan Yayasan Dharma Gantari sebagai institusi resmi yang ditunjuk oleh Miss Grand International Organization sebagai pemilik license di Indonesia.
Sekaligus Mr Nawat juga mengumumkan bahwa Dikna Faradiba ditunjuk sebagai National Director dari Miss Grand Indonesia. Bagi Dikna, ditunjuknya ia sebagai National Director Miss Grand Indonesia mewujudkan cita-citanya untuk melakukan sesuatu yang lebih baik, dan merupakan passion Dikna yang pernah menjabat sebagai Miss South East Asia Tourism Ambassadress 2016/2017.
"Suatu kehormatan dan kebanggan untuk saya telah dipercayai dan ditunjuk secara resmi oleh Mr Nawat selaku President Miss Grand International yang merupakan salah satu organisasi penyelenggara ajang kontes kecantikan terbesar di dunia untuk menjadi National Director, sekaligus kepemilikan license ajang tersebut di Indonesia," jelas Dikna Faradiba, Putri Pariwisata 2015 yang juga pemimpin dari Yayasan Dharma Gantari.
"Dengan saya menjadi penyelenggara ajang Miss Grand Indonesia ini saya bisa membantu mempersiapkan wanita - wanita Indonesia dengan potensi yang ada untuk menjadi seorang Miss Grand Indonesia, yang nantinya akan kita kirim ke ajang Miss Grand International. Apalagi, kebetulan saya juga sudah memiliki pengalaman di ajang kecantikan hingga ke kancah International," tutur Dika Faradiba.
Intinya, kata Dikna, melalui yayasan tersebut ia bisa berbagi ilmu yang bermanfaat dan membanggakan bangsa dan wanita-wanita kita di mata dunia," ungkap Dikna. Dalam hal ini, Yayasan Dharma Gantari didukung juga oleh Junior Camber International (JCI) yang merupakan mitra dalam penyelenggaran Miss Grand Indonesia dan Mark Plus sebagai partner. Miss Grand International merupakan salah satu ajang kontes kecantikan terbesar di dunia yang telah ada sejak tahun 2013.
Miss Grand International (MGI) itu sendiri bermarkas di Thailand. Dalam penyelenggaran eventnya, ajang ini diikuti sekitar 80 negara setiap tahunnya. Penyelenggaran ajang kecantikan Miss Grand International beberapa tahun pertama, 2013- 2015 diselenggarakan di Thailand. Pada tahun 2016, diselenggarakan di Las Vegas, Amerika Serikat, dan tahun 2017 diselenggarakan di Vietnam. yzd/S-1