JAKARTA - Anak usaha Badan Usaha Milik Daerah Provinsi DKI Jakarta PT Pembangunan Jaya Ancol Tbk, Taman Impian Jaya Ancoltetap buka untuk para pengunjung selama Ramadhan 1443 Hijriah.

Direktur Utama PT Taman Impian Jaya Ancol Budi Aryanto mengatakan seluruh unit rekreasi membuka 75 persen dari kapasitas maksimalnya untuk menjaga protokol kesehatan bagi pengunjung selama Ramadhan.

"Kami senang bisa tetap melayani pengunjung di Ramadhan kali ini. Kami harap Ancol bisa menjadi tempat untuk berbagi kegembiraan dan kebahagiaan di bulan penuh berkah ini," ujar Budi.

Manajemen Ancol juga masih menerapkan mekanisme pembelian tiket hanya bisa melalui daring.

Selain untuk mengurangi risiko penularan Covid-19, aturan itu juga merupakan bentuk transformasi digital dalam transaksi pembayaran yang dilakukan oleh manajemen Ancol.

Pengunjung bisa melakukan pemesanan dan pembayaran secara langsung melalui situs jejaringwww.ancol.comatau bisa juga melalui aplikasi Ancol Apps.

Selama Ramadhan 2022, Ancol menawarkan kepada pengunjung yang membeli dua tiket masuk mendapatkan promo khusus mulai dari Rp40.000.

Mengingat adanya pembatasan kapasitas sebesar 75 persen, maka pengunjung dianjurkan untuk memesan tiket beberapa hari sebelum kunjungan secara daring.

Pengunjung juga wajib memindai stiker kode batang (bar code) untukcheck inmelalui aplikasi PeduliLindungi saat akan memasuki pintu gerbang Ancol.

Hanya pengunjung dengan status kategori warna hijau atau telah mendapatkan dua dosis vaksin Covid-19 yang diperbolehkan masuk ke kawasan Ancol, terkecuali pengunjung yang belum bisa menerima vaksin karena alasan kesehatan.

Anak-anak di bawah usia 12 tahun tetap bisa berwisata di Ancol dengan syarat wajib didampingi oleh orang tua yang memiliki status hijau.

Selain itu, khusus anak dengan rentang usia 6-12 tahun, saat ini wajib menunjukkan bukti vaksinasi minimal dosis pertama.

Pengunjung tetap diwajibkan menjalankan prokes sesuai dengan ketentuan yaitu menggunakan masker yang sesuai dengan rekomendasi pemerintah, menjaga jarak serta mencegah terjadinya kerumunan serta rajin mencuci tangan dengan sabun ataupun "hand sanitizer".


Baca Juga: