Ukraina yakin akan memenangkan perang melawan Rusia pada tahun ini jika menerima bantuan rudal jarak jauh dan tank berat dari negara Barat.

KIEV - Ukraina dapat memenangkan perang pada 2023 jika menerima lebih banyak senjata dari Barat, terutama rudal jarak jauh dan tank berat, kata penasihat presiden Ukraina Mykhaylo Podolyak kepada AFP, Rabu (11/1).

Jika tidak, perang akan berlangsung "selama beberapa dekade", kata Podolyak. Ia menunjukkan, pertempuran "paling berdarah" saat ini terjadi di Ukraina timur di Bakhmut dan Soledar.

"Hanya rudal dengan jangkauan lebih dari 100 km yang akan memungkinkan kami untuk secara signifikan mempercepat pendudukan wilayah kami," katanya kepada AFP dalam sebuah wawancara.

Amerika Serikat tahun lalu memasok Ukraina dengan sistem rudal dengan jangkauan sekitar 80 km yang sukses membalikkan gelombang konflik yang menguntungkan Kiev di beberapa bidang.

Kiev juga baru-baru ini menerima sistem persenjataan serupa dari Prancis.

Tapi hal itu memberi tekanan pada Washington untuk mengirimkan rudal ATACMS AS yang memiliki jangkauan sekitar 300 km.

Sistem ini akan memungkinkan pasukan Ukraina menargetkan depot senjata Rusia jauh di dalam wilayah Ukraina yang dikendalikan Moskow tetapi saat ini berada di luar jangkauan senjata di gudang Kiev.

Ukraina dapat "menghancurkan semua infrastruktur militer Rusia di wilayah pendudukan, termasuk di Donbas" di Ukraina timur dan di Krimea, semenanjung Laut Hitam yang dianeksasi Moskow pada 2014, kata Podolyak.

Baca Juga: