JAKARTA - PT XL Axiata Tbk (XL Axiata) mengumumkan kerja sama pembangunan Sistem Komunikasi Kabel Laut (SKKL) dengan Vocus Group Australia. Pembangunan jaringan Australia hingga Singapura melalui perairan Indonesia ini memberikan alternatif ke jaringan internet global.

Nantinya, Anyer di wilayah Banten menjadi titik pendaratan (landing point). Hingga saat ini proses pembangunan jaringan oleh Alcatel Submarine Network (ASN) sepanjang 4,600 km ini masih berjalan dan siap untuk beroperasi pada kuartal ketiga tahun 2018.

Proyek yang menelan investasi 170 juta dolar AS atau sekitar 2,29 triliun rupiah ini dapat membagi beban jaringan XL ke luar negeri yang mencapai 90 persen menjadi 50:50 persen.

Presiden Direktur & CEO XL Axiata, Dian Siswarini, mengatakan rute alternatif menuju Amerika melalui Australia ini bisa menjadi back up jika terjadi gangguan bencana alam, atau peristwa yang membuat kabel putus, di samping menambah ketersediaan kapasitas bandwidth melalui SKKL Australia-Indonesia-Singapura.

"Dengan kapasitas 30 terabit untuk jalur Jakarta dan Singapura serta 20 terabit antara Jakarta-Perth, berarti SKKL ini mampu menyediakan kapasitas hingga 6 kali lipat dari total kapasitas jaringan internasional yang ada," ujar Dian di Jakarta, Senin (11/12).

hay/AR-2

Baca Juga: