JAKARTA - Kereta Cepat Jakarta Bandung kini siap melakukan uji coba, grup media Tiongkok melaporkan pada Senin (14/11).
Dilansir CGTN, Senin (14/11), hot-running test sistem catenari (listrik alisan atas) dari seksi uji coba Kereta Cepat Jakarta Bandung dimulai pada 9 November, ditandai dengan keberangkatan perlahan kereta listrik buatan Tiongkok dari Stasiun Tegalluar Bandung.
Hot-running test bertujuan memastikan peralatan pasokan listrik kereta cepat telah memenuhi persyaratan yang dibutuhkan untuk melakukan serangkaian uji coba.
Dirancang dengan kecepatan 350 km/jam, Kereta Cepat Jakarta-Bandung yang dibuat dengan teknologi Tiongkok akan memotong waktu perjalanan antara Jakarta dan Bandung, dari tiga jam lebih menjadi sekitar 40 menit.
Kereta cepat yang berkaitan dengan Inisiatif Satu Sabuk Satu Jalan Tiongkok dan strategi Poros Maritim Dunia Indonesia, akan beroperasi pada Juni 2023.