JAKARTA - Sekretaris Badan Pengembangan Sumber Daya Manusia Perhubungan (BPSDMP), Capt. Wisnu Handoko mendukung langkah nyata Politeknik Pelayaran (Poltekpel) Sumatera Barat mempercepat tercapainya net zero emission serta menciptakan transportasi masa depan yang lebih baik, melalui kolaborasi pentahelix.

Hal ini disampaikannya dalam wisuda Perwira Transportasi Laut Program D-IV dan D-III serta Pelepasan Siswa Diklat Pelaut Tingkat III, IV dan V Poltekpel Sumatera Barat di Lapangan Kompas, Kampus Poltekpel Sumatera Barat.

"Sinergitas dan kolaborasi pentahelix merupakan kunci untuk mencapai net zero emission serta menciptakan transportasi masa depan yang berkelanjutan", ujarnya dalam keterangan tertulisnya, akhir pakan lalu.

Untuk itu Ia mengapresiasi inisiatif Poltekpel Sumatera Barat dalam menciptakan Humanist, Smart, Sustainable, Eco-Friendly (HSSEC) Green Innovation Campus melalui strategi kolaborasi dengan lima pemangku kepentingan, yaitu akademisi, pemerintah, industri, masyarakat, dan media.

"Kampus yang humanis dan cerdas adalah kampus yang mampu menghasilkan pemimpin masa depan dengan kompetensi unggul dalam teknologi dan inovasi, sekaligus menjunjung tinggi nilai-nilai kemanusiaan, keberlanjutan, dan inklusivitas", kata Capt. Wisnu.

Untuk mewujudkannya, Ia menegaskan perlu kerja sama yang kuat antar berbagai pihak dalam menghadapi kondisi saat ini, dimana teknologi dan globalisasi berkembang dengan pesat. Hal ini sesuai dengan tema wisuda kali ini "Humanist, Smart, Sustainable, Eco-Friendly for Future Transportation Leaders".

"Melalui kolaborasi pentahelix, kita bisa mempercepat transisi menuju transportasi yang ramah lingkungan dan mewujudkan kampus yang tidak hanya cerdas, tetapi juga humanis," jelas Capt. Wisnu.

Kepada para wisudawan, Ia juga menekankan pentingnya kepemimpinan yang humanis dan cerdas dalam menghadapi era transformasi dari Industri 4.0 menuju Society 5.0.

"Saya berpesan kepada seluruh wisudawan untuk terus meningkatkan knowledge, skill, dan attitude agar dapat bersaing di tingkat global, terutama dalam bidang transportasi laut yang harus selalu mengedepankan prinsip-prinsip ekologis", pesannya.

Capt. Wisnu juga berharap agar para wisudawan dapat menjadi pemimpin masa depan yang mampu membawa perubahan positif dan berkontribusi dalam mewujudkan sistem transportasi yang inklusif, aman, dan berkelanjutan di Indonesia.

Sedangkan, Direktur Poltekpel Sumatera Barat, Budi Riyanto melaporkan bahwa jumlah Perwira Transportasi Laut yang dilantik hari ini sebanyak 145 orang yang terdiri dari 40 orang lulusan Program D-IV Transportasi Laut, 10 orang lulusan Program D-III Studi Nautika, dan 11 orang lulusan Program D-III Teknologi Nautika, serta 84 orang lulusan Perwira Siswa Diklat Pelaut Tingkat III, IV dan V.

Ia mengatakan Politeknik Pelayaran Sumatera Barat merupakan lembaga pendidikan tinggi yang berfokus pada pengembangan SDM di bidang transportasi laut, dengan visi untuk menciptakan kampus yang humanis dan cerdas.

Baca Juga: