TOKYO - Caroline Wozniacki mengakhiri laju kegagalannya di final dengan kemenangan 6-0, 7-5 atas petenis Rusia Anastasia Pavlyuchenkova di Tokyo pada Minggu (24/9), untuk memenangi gelar Pan Pacific Terbuka untuk kedua kalinya secara beruntun.

Mantan petenis peringkat satu dunia ini, yang kini telah memenangi gelar ini sebanyak tiga kali, memainkan final ketujuhnya musim ini setelah kalah pada enam final sebelumnya. Petenis Denmark berusia 27 tahun ini, yang merupakan unggulan ketiga, melejit sejak awal untuk mengatasi permainan service yang kuat dengan dua ace saat memenangi set pertama yang berlangsung 21 menit, terlihat segar setelah ia memenangi pertandingan straight set atas petenis peringkat satu dunia Garbine Muguruza sehari sebelumnya.

Sebaliknya, kemenangan tiga set yang didapat Pavluchenkova atas Angelique Kerber di semifinal terlihat telah menguras tenaganya dan ia mengalami kesulitan dengan akurasi, mencatatkan tiga double fault pada set tersebut.

Setelah ditundukkan pada set pembukaan, Pavlyuchenkova jauh lebih kompetitif pada set kedua dan menahan servenya sampai Wozniacki mengonversi match point ketiganya untuk kembali mematahkan serve lawan dan mengunci kemenangan pada gim ke-12 di set itu.

"Ini merupakan final ketujuh saya tahun ini dan tentu saja setelah beberapa saat ini semakin berat dan semakin berat untuk dimenangi," kata Wozniacki saat diwawancarai di tepi lapangan di Ariake Coliseum, yang akan menjadi tempat berlangsungnya pertandingan cabang olahraga tenis pada Olimpiade 2020.

"Namun saya tampil di sini dan saya hanya berusaha tetap fokus dan tetap agresif, khususnya pada awal dan kemudian ini memudahkan saya," tambah Wozniacki, yang kini menghuni peringkat keenam di dunia.

Secara keseluruhan, Wozniacki melakukan enam ace dan gagal untuk mencatatkan double fault atau satu break point pun, sedangkan lawannya yang merupakan petenis non unggulan mencatatkan lima double fault tanpa mendapatkan satu ace pun.

Gelar ke-26 sepanjang karier Wozniacki juga memastikan petenis Denmark ini memelihara catatan setidaknya memenangi satu turnamen WTA setiap tahunnya sejak 2008, ketika ia menjadi petenis keempat yang mampu memenangi gelar di Pan Pacific Terbuka tiga kali atau lebih. Pavlyuchenkova (26) mengincar gelar ketiganya tahun ini dan gelar ke-11 sepanjang kariernya. Rtr/S-2

Baca Juga: