JAKARTA - Dalam rangka membangkitkan film sejarah perjuangan nasional, Kepala Staf Angkatan Laut (KSAL) Laksamana TNI Yudo Margono, menyambut baik rencana dari perusahaan film Indonesia Streaming Televisi Network (Instream) yang akan bekerja sama denganMarkas Besar Angkatan Laut (Mabesal) dalam pembuatan film sejarah perjuangan Komodor Yos Sudarso dengan judul Arafuru.

Film pertama sejarah paska kemerderkaan ini adalah film yang berkisah pengembalian wilayah NKRI dalam pertempuran besar yang di laut Arafuru yang membuat gugur Komodor Yos Sudarso.

Demikian yang terungkap dalam audiensi komisaris utama perusahaan film Indonesia Streaming Televisi Network (Instream) Wibisono, yang bertempat di Loby Gedung Utama, Mabesal, Cilangkap, Jakarta Timur, Kamis (10/6).

"Film ini merupakan film sejarah pertama bertema perang di laut yang akan dibuat secara kolosal dan bertaraf internasional dengan konsep setara dengan film Hollywood. Rencana penulis skenarionya Eros Jarot dan sutradara Viva Westi sutradara film Sudirman," tutur Komisaris Utama Instream Wibisono.

Sementara itu produser pelaksana Aditya Yusma menyampaikan bahwa film Arafuru ini akan dibuat secara kolosal dengan teknologi CGI, dan akan dibangun Studio CGI di kawasan Koarmada II Surabaya.

"Dalam waktu dekat akan dibuat perjanjian kerja sama dengan Mabes Angkatan Laut agar film ini segera diproduksi, dan riset tentang film inipun segera dilakukan agar tidak menyimpang dari fakta sejarah," pungkas Aditya.

Beberapa nama yang terlibat dalam teknis pembuatan film ini adalah Produser Pelaksana Aditya Yusma, Asisten Produser Nolizam, Sutradara film Viva Westi, Tim CGI Arnas Irmal dan Asisten Produser Anas Raja Andi.

Baca Juga: