Kecanggihan Helikopter CH-47 yang Jadi Kendaraan Pilihan Militer Jepang, AS, Prancis
Helikopter CH-47 dipakai oleh pasukan militer dari 3 negara yaitu Jepang, Amerika dan Prancis untuk latihan bersama di area pelatihan di Jepang selatan.
Helikopter CH-47 merupakan salah satu kendaraan militer yang legendaris. Helikopter CH-47 adalah kuda beban handal dan dapat diandalkan operatornya terutama untuk misi mengangkut dan transportasi udara, baik untuk operasi non-militer maupun untuk misi operasi militer.
Adapun kelebihan dari helikopter ini memiliki kapasitas angkut yang besar dan kemampuannya beroperasi di medan yang sulit. Berikut 5 Fakta CH-47 Chinook, helikopter angkut berat militer yang terkenal itu.Perusahaan Boeing menjadi pabrik produksi Helikopter CH-47 oleh, aviasi dan kapabilitasnya tidak diragukan lagi.
Helikopter CH-47 memiliki salah satu keunggulan yang paling dikenal dari kemampuannya adalah dalam kendaraan di udara dan kendaraan yang dapat digunakan untuk mengangkut berat dengan cepat.
Tidak hanya itu, desain Helikopter CH-47 termasuk desain yang tidak biasa dengan memiliki dua bilah rotor baling-baling. Desain dua baling-baling tersebut mampu membuatnya melakukan operasi di medan-medan yang terbilang berat dab sulit dilakukan oleh helikopter-helikopter angkut berat lainnya.
Helikopter varian model CH-47F dalam sebuah operasi militer, berkapabilitas untuk mengangkut sekitar 55 pasukan militer yang bersenjata lengkap dengan total gabungan muatan hingga 10 ton. Kecepatan dari Helikopter ini memiliki jelajah hingga 300km per jam dan memiliki radius misi hingga 370 kilo meter.
Jika dilihat dari kemampuan teknisnya, helikopter ini tidak hanya efektif digunakan di medan tempur saja. CH-47 juga sangat berguna untuk membawa banyak bantuan dan menembus medan-medan yang terisolir karena bencana alam seperti gempa bumi, banjir dan tsunami.
Sekitar 22 negara, antara lain, Amerika Serikat, Inggris, Arab, Indonesia, Singapura, Jepang, dan lain sebagainya telah menggunakan Helikopter CH-47 sebagai kendaraan militer mereka.