Wisatawan yang berkunjung ke desa ini tinggal di rumah warga. Kalau yang punya rumah hidup membuat gula aren, tamu juga ikut bikin gula aren. Kalau mencari rumput, ikut cari rumput. Kalau Bertani , ikut bertani" dan lainnya. Asyik dan nyentrik kan?

MAKASSAR- Sebuah desa wisata di Provinsi Sulawesi Selatan meraih penghargaan dari pemerintah pusat karena keindahan alamnya yang dinilai sangat menakjubkan. Wajar jika destinasi alam ini kini banyak diminati para wisatawan dari berbagai daerah, terutama bagi mareka yang ingin kenal dekat dengan kehidupan di desa atau kampung. Distinasi wisata alam yang nyentrik ini bernama Kampung Galung, Desa Barania.

Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif Republik Indonesia (Kemenparekraf RI) mengagumi keindahan alam Desa Barania, Kabupaten Sinjai, Sulawesi Selatan yang masuk 50 besar Anugerah Desa Wisata Indonesia (ADWI) 2022.

Direktur Tata Kelola Destinasi, Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Kemenparekraf) RI, Indra Ni Tua mewakili Menparekraf Sandiaga Salahuddin Uno, telah melihat dan merasakan langsung saat menyambangi destinasi wisata alam Kampung Galung, Desa Barania, Sinjai, Kamis (8/9).

"Wisata alam ini, tentu akan memberikan dampak untuk kegiatan ekonomi bagi masyarakat setempat," kata Indra.

Mewakili Sandiaga Uno, dia mengaku kagum dan takjub dengan antusiasme Pemerintah Daerah, Pemerintah Desa dan masyarakat dalam menyambut anugerah desa wisata tahun 2022.

Selama di Kampung Galung, Indra didampingi Bupati Sinjai Andi Seto Asapa bersama Direktur Poltekpar Makassar, Muhammad Arifin, Mitra Strategis ASTRA Koordinator Wilayah Makassar, Suhardi dan Kepala Dinas Kebudayaan dan Kepariwisataan Provinsi Sulsel, Prof M Jufri, menikmati Wisata Alam Kampung Galung.

Bahkan mereka mencicipi sejumlah kuliner lokal khas yang ada di desa wisata setempat.

Sementara itu, Bupati Sinjai Andi Seto Asapa (ASA) mengucapkan terima kasih kepada Kemenparekraf RI yang telah menetapkan Barania sebagai salah satu 50 desa wisata terbaik di Indonesia

"Mudah-mudahan bisa mendapatkan nilai yang terbaik dari hasil penilaian tersebut. Tentu kami berharap Desa Barania bisa memanfaatkan momen ini bukan saja pada saat perlombaan, tetapi bisa dijaga dan dikembangkan dengan apa yang ada saat ini," imbuhnya.

Selain di Kampung Galung, rombongan Kemenparekraf juga mengunjungi Camping Ground Pattiroang Highland, Usaha Pandai Besi Kaddorobukua, Air Terjun salu Birayya.

Baca Juga: