BANJARNEGARA - Tidak hanya terbukti berhasil menarik belasan ribu wisatawan, Dieng Culture Festival (DCF) 2019 yang merupakan kegiatan yang masuk Calender of Event Dieng (CoE) Kementerian Pariwista (Kemenpar) juga mampu mengerakan perekonomian rakyat kecil.
"Kami bersyukur kalau dampak ekonomi dari DCF 2019 yang digelar selama tiga hari ini dan berhasil menarik belasan ribu wisatawan dapat dirasakan langsung oleh masyarakat Dieng pada khususnya dan Wonosobo secara umumnya," kata Ketua Panitia DCF 2019, Alif Fauzi di Dieng Kulon, Banjarnegara, kemarin.
Ia mencontohkan dampak ekonomi langsung yang dirasakan masyarakat adalah pemilik home stay sekitar destinasi wisata di Dieng. Ada sekitar 300 lebih rumah rakyat yang diubah penginapan yang layak bagi wisatawan yang menikmati DCF 2019 dengan tarif bervariatif mulai dari 100 ribu rupiah hingga 1 juta rupiah. Dan yang menariknya wisatawan bahkan telah memesan kamar sejak Januari 2019, jauh sebelum event ini diadakan.
Tidak hanya itu, kata Alif, belum lagi para penjual makan, warung-warung dan penjual cendramata yang berjumlah lebih dari 500 lebih penjual mendapatkan keuntungan langsung dari event yang me dapat perhatian khusus dari Kemenpar dengan memasukkan yang ke dalam CoE 2019 ini. mza/E-12
