BANDAR LAMPUNG - Film Ayudia dan Jalan Pulangnya, karya putra-putri Lampung banyak menyajikan serta mengangkat potensi dan tempat-tempat wisata. "Tema film Ayudia dan Jalan Pulangnya banyak mengangkat kebudayaan asli Lampung serta pariwisatanya," kata Sutradara, Rizqon, saat peluncuran poster dan trailer resmidi Bandarlampung, Jumat.

Namun, lanjut dia, meskipun kebudayaan menjadi tema besar dalam film ini, ada drama terselip di dalamnya. Film ini bercerita tentangseorang gadis kecil yang terpisah dari keluarganya dan setelah dewasa, dia mencari keberadaan keluarganya itu.

"Jadi sebenarnya fokus ke drama cerita ini. Nah proses pencarian orang tuanya itulah yang menjadi momen untuk menampilkan potensi wisata di Lampung," katanya dikutip Antara. Menurut Rizqon, ide film Ayudia dan Jalan Pulangnya berangkat dari kawan-kawan komunitas film indie Kabupaten Pesawaran yang ingin mengangkat budaya dan potensi wisata Lampung agar lebih dikenal lagi secara nasional dan internasional.

Ia mengatakan ada tiga daerah yang menjadi lokasi syuting film ini. Yang pertama adalah Kota Bandarlampung dengan Jembatan Penyebrangan Bambu Kuningnya dan Pasir Gintung. Kemudian di wilayahPesawaran, tepatnya di Pulau Mahitam, Dermaga Ketapang, Pulau Wayang, Tegal Mas dan Teluk Kiluandi Kabupaten Tanggamus. Ant/G-1

Baca Juga: