JAKARTA - PT Wijaya Karya Bangunan Gedung Tbk (Wika Gedung) membangun industri modular yang merupakan tren teknologi konstruksi dunia saat ini dan masa depan. Direktur Utama Wika Gedung, Nariman Prasetyo, mengatakan modular merupakan salah satu strategi backward perusahaan, yaitu industrialisasi prefab untuk memperkuat suplly chain sebagai perusahaan konstruksi bangunan gedung.

"Dengan industri ini, Wika Gedung dapat berkontribusi penuh mendukung program pemerintah 1 juta rumah murah selain untuk pemenuhan kebutuhan internal perusahaan," ungkap dia, Kamis (16/11). Modular adalah bangunan yang terdiri dari komponen buatan/rakitan pabrik (off site) menjadi panel modular.

Teknologi modular ini memiliki keunggulan dalam hal efisiensi waktu pekerjaan, ramah lingkungan dan berkualitas. Modular juga memiliki sistem aplikasi yang mudah, cepat dan menjadi salah satu solusi untuk mengakomodir kebutuhan penduduk dunia akan hunian dengan mengutamakan prinsip bangunan ramah lingkungan.

WIKA Gedung mengembangkan modular bathroom yang telah diaplikasikan di beberapa proyek internal dan eskternal, antara lain proyek Relokasi Rumah Dinas Angkatan Udara Halim sebanyak 716 unit dan proyek Tamansari Urbano Bekasi.

yni/AR-2

Baca Juga: