JENEWA - WHO mengumumkan telah menyetujui versi baru vaksin kolera oral yang lebih sederhana dari, yang akan membantu meningkatkan jumlah dosis yang tersedia ketika kasus global meningkat.

Vaksin Euvichol-S adalah formulasi Euvichol-Plus yang disederhanakan, dengan komponen yang lebih sedikit, sehingga memungkinkan produksi dalam jumlah besar dengan lebih cepat.

Vaksin ini diproduksi oleh EuBiologics, dan Organisasi Kesehatan Dunia (WHO) telah memberikan lampu hijau pada vaksin Euvichol dan Euvichol-Plus dari perusahaan Korea Selatan tersebut.

WHO mengatakan vaksin baru ini memiliki tingkat kemanjuran yang serupa.

"Vaksin baru ini adalah produk ketiga dari keluarga vaksin kolera yang kami miliki dalam daftar prakualifikasi WHO kami," kata Rogerio Gaspar, direktur departemen regulasi dan prakualifikasi badan kesehatan PBB, Jumat (19/4).

"Prakualifikasi baru ini diharapkan memungkinkan peningkatan pesat dalam produksi dan pasokan yang sangat dibutuhkan oleh banyak komunitas yang berjuang melawan wabah kolera."

Sekitar 473.000 kasus kolera dilaporkan ke WHO pada 2022 - dua kali lipat jumlahnya dibandingkan tahun 2021. Data awal menunjukkan lebih dari 700.000 kasus dilaporkan pada tahun lalu.

Meskipun pasokan global vaksin kolera oral meningkat 18 kali lipat antara tahun 2013 dan 2023, lonjakan permintaan telah menyebabkan kekurangan global.

Saat ini, 23 negara melaporkan wabah kolera. Dampak paling parah dirasakan di Komoro, Republik Demokratik Kongo, Ethiopia, Mozambik, Somalia, Zambia, dan Zimbabwe.

Dalam pernyataan bersama, aliansi vaksin Gavi dan badan anak-anak PBB UNICEF mengatakan langkah tersebut akan membantu memproduksi "vaksin dalam jumlah lebih banyak, lebih cepat, dan dengan biaya lebih rendah".

Mereka mengatakan hal itu akan membantu meningkatkan stok global dari 38 juta dosis pada tahun 2023 menjadi sekitar 50 juta pada tahun ini.

Langkah WHO ini "mewakili bantuan bagi komunitas rentan di seluruh dunia", kata Derrick Sim, kepala pasar vaksin Gavi.

"Persetujuan terhadap produk baru ini terjadi pada saat yang sangat penting mengingat peningkatan tajam wabah kolera yang kita lihat di seluruh dunia."

Vaksin cair memiliki umur simpan 24 bulan.

Gavi dan UNICEF mengatakan, EuBiologics saat ini merupakan satu-satunya pemasok vaksin kolera oral untuk persediaan global, meskipun produsen lain diperkirakan akan menyediakan produknya di tahun-tahun mendatang.

Kolera adalah infeksi usus akut yang menyebar melalui makanan dan air yang terkontaminasi bakteri vibrio cholerae, seringkali melalui tinja.

Penyakit ini dapat membunuh dalam beberapa jam jika tidak diobati, namun akses segera terhadap pengobatan dapat menyelamatkan nyawa, kata WHO.

Baca Juga: