JENEWA - Organisasi Kesehatan Dunia (World Health Organization/WHO) pada Senin (1/3) mengatakan jumlah kasus virus korona bertambah di seluruh dunia untuk pertama kalinya dalam tujuh pekan.

Dalam pengarahan di markas organisasi itu di Jenewa, Swiss, Dirjen WHO, Tedros Adhanom Ghebreyesus mengatakan peningkatan terjadi di empat kawasan yaitu Amerika, Mediterania timur, Eropa dan Asia Tenggara.

"Peningkatan itu mengecewakan tapi tidak mengejutkan," ucap Tedros.

Dirjen WHO itu pun mengatakan kenaikan itu sepertinya akibat pelonggaran protokol kesehatan, penyebaran berbagai varian baru, dan orang-orang mulai lengah. Oleh karena itudia mengisyaratkan bahwa program vaksinasi di seluruh dunia mungkin juga ikut menyebabkannya.

Tedros menekankan vaksin akan membantu menyelamatkan nyawa. Tapi apabila negara-negara hanya bergantung pada vaksin, mereka melakukan kesalahan. Dia mengatakan bahwa upaya kesehatan masyarakat masih menjadi dasar respons Covid-19.

Dia menambahkan bahwa tes, pelacakan kontak, isolasi, karantina dan akses ke layanan kesehatan masih tetap vital.

"Bagi para individu, ini artinya menghindari kerumunan, menjaga jarak, mencuci tangan, mengenakan masker dan mengatur ventilasi," pungkas Tedros. VoA/I-1

Baca Juga: