Munculnya fenomena "El Nino" oleh WHO disikapi dengan persiapan untuk menghadapi lonjakan penyebaran penyakit yang disebabkan oleh virus seperti demam berdarah, Zika dan chikungunya

JENEWA - Organisasi Kesehatan Dunia (World Health Organization/WHO) sedang mempersiapkan peningkatan penyebaran penyakit yang disebabkan oleh virus seperti demam berdarah, Zika dan chikungunya, yang terkait dengan fenomena cuacaEl Nino. Hal itu diutarakan oleh Direktur Jenderal WHO, Tedros Adhanom Ghebreyesus pada hari Rabu.

El Ninoadalah pemanasan suhu permukaan air di Samudera Pasifik bagian timur dan tengah, dan fenomena cuaca ini kembali terjadi setelah tiga tahun terjadi pola iklimLa Nina. FenomenaEl Ninoini kemungkinan akan menghasilkan cuaca ekstrem pada 2023, mulai dari siklon tropis yang berputar menuju pulau-pulau Pasifik yang rentan hingga hujan lebat di Amerika Selatan, serta kekeringan di Australia dan beberapa bagian Asia.

"WHO sedang mempersiapkan kemungkinan yang sangat tinggi bahwa 2023 dan 2024 akan ditandai oleh peristiwaEl Nino, yang dapat meningkatkan penularan demam berdarah dan apa yang disebut arbovirus lainnya, seperti Zika dan chikungunya," kata Tedros.

Dirjen WHO juga memperingatkan bahwa perubahan iklim memicu perkembangbiakan nyamuk, dan kejadian demam berdarah telah meningkat tajam dalam beberapa dekade terakhir, terutama di Amerika. SB/ST/I-1

Baca Juga: