Program Pangan Dunia menyebut gempa bumi di Afghanistan pada akhir pekan lalu sebagai "bencana di atas bencana", dan mendesak masyarakat internasional untuk memberikan bantuan kemanusiaan

KARACHI - Program Pangan Dunia (WFP) pada Rabu (11/10) menyebut gempa bumi di Afghanistan baru-baru ini sebagai "bencana di atas bencana", dan mendesak masyarakat internasional untuk memberikan bantuan kemanusiaan kepada negara yang dilanda bencana tersebut.

"Di Afghanistan, ini adalah bencana di atas bencana, di atas bencana, di atas bencana," kata Philippe Kropf, kepala komunikasi WFP Afghanistan.

Terbatasnya bantuan membuat upaya bantuan menjadi sulit setelah gempa bumi dan gempa susulan sejak Sabtu (7/10) lalu itu mengguncang negara tersebut.

Gempa itu sendiri menewaskan sedikitnya 2.400 orang dan melukai lebih dari 2.000 orang, kata pemerintah yang dikuasai Taliban, menjadikan gempa tersebut termasuk yang paling mematikan di dunia sepanjang tahun ini, setelah gempa di Turki dan Suriah menewaskan sekitar 50.000 orang.

Pada tahun ini WFP telah memangkas jatah dan bantuan tunai dari delapan juta warga Afghanistan dan menggarisbawahi betapa parahnya tantangan keuangan yang dihadapi lembaga-lembaga bantuan dalam apa yang dianggap PBB sebagai krisis kemanusiaan terburuk di dunia. SB/ST/I-1

Baca Juga: