JAKARTA - PT Wijaya Karya Bangunan Gedung Tbk (WEGE) terus mengembangkan bisnis di tahun ini dengan melakukan investasi pada proyek di tiga bidang, yakni konsesi dan investasi, konstruksi, dan potensi pengembangan. Direktur Strategi dan Investasi WEGE, Nur Al Fata, mengatakan kebijakan investasi sesuai dengan program penawaran saham perdana (Initial Public Offering/IPO), yaitu 70 persen dana IPO untuk investasi dan 30 persen untuk modal kerja. "Investasi kita bagi ke dalam tiga bidang, yakni konsesi, pengembangan di bidang geoteknikal dan pracetak gedung, kemudian investasi di peralatan dan IT (informasi teknologi).

Itu semua totalnya 70 persen," ungkap dia di Jakarta, Senin (26/3). Pada 2018, Perseroan mengalokasikan belanja modal (capital expendicture/capex) sebesar 668 miliar rupiah. Alokasi capex sebesar 383 miliar rupiah untuk konsesi, sedangkan untuk modular dan biotek 230 miliar rupiah. Sementara IT dan peralatan sebesar 50 miliar rupiah. Salah satu investasi pada konsesi yang tengah berjalan adalah proyek pembangunan The Braga Hotel. Pembangunan hotel tersebut bekerja sama dengan PT Sarinah (Persero) sebagai pemilik tanah di Jalan Braga, Bandung. Nilai investasinya sebesar 103 miliar rupiah.

Diharapkan pada Juni 2018 dilakukan soft opening. "Ini bentuknya build operate transfer (BOT)selama 25 tahun," jelas dia. Sementara untuk backward pada pracetak gedung sudah ada lahannya dan tinggal membangun pabrik. Saat ini tinggal menunggu hasil kajian dari konsultan. Sedangkan untuk modular juga sedang dalam proses FS bersama. Perseroan pun akan mengakuisisi tanah untuk pembangunan pabrik meski di sisi lain pemasarannya sudah berjalan. Sedangkan untuk alat produksi pemilihan vendor sudah dilakukan dan Perseroan tinggal mengeluarkan SPK untuk alat.

"Sedangkan IT sebagian sudah dibelanjakan untuk building, information, and management (BIM)," papar dia. Direktur Operasi II WEGE, Djaka Nugraha, menuturkanhingga Maret 2018, Perseroan telah memperoleh proyek baru dengan total nilai kontrak sebesar 2,28 triliun rupiah dari sekitar 10 proyek. Di antaranya perluasan Bandara Palembang, Transmart Semarang di Majapahit, Transmart Pekalongan, live guar and lesung kota mandalika, Biofarma Bandung, ruko dan sekolahan di Podomoro Park View Cimanggis. yni/AR-2

Baca Juga: