Apabila Anda atau keluarga sedang mengalami demamyang sulit turun walaupun sudah mengkonsumsi obat penurun panas seperti Parasetamol, bisa jadi sedang mengidap gejala Dengue. Hal ini diperingatkan oleh Ikatan Dokter Indonesia.

Waspadai gejala Dengue apabila terkena demam yang tidak kunjung turun meski telah melakukan kompres hangat dan minum air putih serta obat Paracetamol. Gejala ini juga disertai demam dengan ciri-ciri kulit wajah kemerahan dan tidak nyaman saat menghadapi cahaya terang.

Apabila hal ini terjadi, sangat penting untuk mencari tahu lebih dalam terkait penyebab hal ini bisa terjadi, seperti mencari tahu apakah di lingkungan sekitar rumah atau di tempat umum yang biasa dikunjungi terdapat orang-orang yang terkena penyakit Dengue, sebagai bentuk memastikan penyebab penyakit ini ditularkan.

Pengertian dan Tanda-tanda Virus Dengue

Dengue sendiri merupakan penyakit yang menyebabkan demam tinggi secara mendadak yang disebabkan oleh virus Dengue yang ditularkan oleh nyamuk Aedes Aegypti. Selain mengalami demam tinggi, ada pun ciri-ciri penyakit ini adalah mengalami nyeri kepala, nyeri otot, dan sendi, nyeri di belakang mata, kulit terdapat bercak ruam, menghilangnya nafsu makan, hingga pendarahan, serta mengalami mual dan muntah.

Perdarahan yang dimaksud dalam tanda-tanda virus Dengue ini adalah berupa mimisan, gusi berdarah, bintik bintik merah di kulit area muka, leher, dada, punggung atas, serta mengalami feses atau tinja berwarna hitam yang dapat dialami karena terdapat perdarahan di organ dalam pencernaan atau mengalami darah haid yang berlebihan.

Penyakit Dengue memiliki beberapa fase yaitu, fase demam, kritis, dan pemulihan. Ketiga fase demam ini penting sekali untuk dipahami agar dapat dilakukan penanganan yang optimal. Dalam masa penyakit Dengue, fase kritis lah yang perlu diperhatikan.

Fase kritis justru terjadi saat demam mulai turun, dimana ada potensi terjadinya komplikasi antara hari ketiga hingga hari ketujuh. Potensi komplikasi ini menyebabkan syok karena perembesan plasma yang hebat, perdarahan otak, kegagalan hati fulminan, hingga syok berkepanjangan yang berujung kematian.

Jika mengalami tubuh merasa lemas, asupan minum yang sedikit, tidak buang air kecil diatas enam jam, merasakan nyeri perut yang hebat, terjadi perdarahan, mengalami sesak napas, pucat, gelisah, kejang, serta merasakan tangan dan kaki dingin saat diraba, segera periksakan diri ke dokter.

Patut diperhatikan pula gejala lainnya yang bisa dialami, yaitu seperti sering mengantuk, kesulitan bernapas, kebingungan secara mental, muntah darah, hingga bercak merah kulit di berbagai tempat, merupakan tanda peringatan untuk kondisi yang membahayakan.

Hal yang tak kalah penting apabila sedang mengalami penyakit ini adalah memastikan asupan cairan tubuh tercukupi, tidak hanya air putih tetapi juga susu, jus buah, dan disarankan mengkonsumsi cairan elektrolit Isotonik agar elektrolit dalam tubuh tetap seimbang.

Ciri-ciri Nyamuk Aedes Aegypti dan Cara Cegah Penyakit Dengue

Kementerian kesehatan menghimbau masyarakat apabila menemukan nyamuk di rumahnya untuk segera mencari dan memberantas larva demi mencegah penyakit Dengue.

Nyamuk Aedes Aegypti sendiri memiliki ciri-ciri berwarna hitam dengan bintik putih dan badan yang kecil. Nyamuk ini bisa mengeluarkan lebih dari 100 telur dalam satu waktu, kemudian telur-telur ini dapat bertahan hingga enam bulan di tempat kering, perkembangan dari telur sampai menjadi nyamuk itu sendiri berlangsung selama 10 hari.

Nyamuk ini dapat bertahan oleh suhu, kelembaban, curah hujan yang tinggi, dan kecepatan angin. Cara untuk mencegah virus dengue adalah dengan melakukan beberapa macam cara, yaitu menguras dan menyikat bak mandi, menutup tempat penampungan air, memanfaatkan dan mendaur ulang barang bekas.

Masyarakat juga dihimbau untuk dapat memelihara ikan pemakan jentik nyamuk, menggunakan obat anti nyamuk, memasang kawat kasa pada jendela dan ventilasi, serta selalu memeriksa tempat penampungan air. Hal lain yang tak kalah penting adalah masyarakat setempat dapat melakukan gotong-royong untuk membersihkan lingkungan dan menanam tanaman pengusir nyamuk.

Baca Juga: