JAYAPURA - Kota Jayapura mewaspadai para penumpang kapal yang turun karena mereka menjadi penyebar Covid-19. Demikian dikatakan Wali Kota Jayapura, Provinsi Papua,Benhur Tomi Mano, Kamis (15/7).

Menurtnya, sebanyak 72 persen kenaikan kasus Covid-19 di Jayapura berasal dari penumpang kapal. "Memang benar penumpang yang turun di Pelabuhan Jayapura menjadi penyumbang terbesar meningkatnya kasus Covid-19 di Kota Jayapura," katanya.

Ia menjelaskan, kasus Covid-19 mengalami peningkatan sejak bulan Juni secara signifikan.

Pada bulan Mei lalu kasus sempat turun. Bahkan beberapa rumah sakit sudah tidak menangani kasus, termasuk menutup LPMP Kotaraja yang selama ini menjadi tempat karantina terpusat.

"Namunmulai bulan Juni kasus melonjak. Hingga kini tercatat 657 orang dirawat akibat Covid-19, termasuk 190 di antaranya di LPMP Kotaraja," katanya. Dia menambahkan,saat ini diberlakukan pemeriksaan rapid antigen bagi penumpang yang turun di Pelabuhan Jayapura.

Bahkan, kata dia, akibat meningkatnya kasus Covid-19, hunian di rumah sakit rujukan mencapai 100 persen. Tujuh rumah sakit rujukan mulai kewalahan menangani pasien terpapar Covid-19.

Pada Selasa (13/7) malam dilaporkan ada lima kasus kematian Covid-19. "Penyebaran kasus di Kota Jayapura memang melonjak. Maka, masyarakat diminta benar-benar menaati protokol kesehatan," tandas Benhur Tomi Mano.

Baca Juga: