Masyarakat, khususnya para karyawan yang tetap bekerja di kantor harus hati-hati dalam perjalanan berangkat maupun pulang untuk mencegah penularan Covid-19.

JAKARTA - Penasihat Direktur Jenderal Organisasi Kesehatan Dunia (WHO) bidang Gender dan Kepemudaan, Diah Satyani Saminarsih, mengatakan potensi penyebaran Covid-19 bagi para pekerja tidak hanya terjadi di tempat kerja saja. Tempat-tempat yang dilalui di luar lingkungan kerja juga bisa jadi potensi penyebaran virus korona.

"Penularan bagi pekerja, tidak hanya terjadi di tempat kerja. Jadi perjalanan menuju ke tempat kerja atau pulang juga harus dihitung," kata Diah dalam acara webinar bertema Seberapa Aman Mulai Kerja dari Kantor, di Jakarta, Minggu (6/9).

Diah menjelaskan harus ada arahan terkait cara-cara berkegiatan di luar kantor baik pada jam kerja, menuju tempat kerja, atau sehabis bekerja. Diminta para pekerja untuk memperhatikan kondisi penyebaran Covid-19 di daerahnya dan mengurangi mobilitas jika daerah tersebut masih termasuk daerah endemik.

"Kalau lokasi masih endemis jangan keluar, kalau tidak perlu. Harus menahan diri untuk tidak melakukan kerja-kerja yang tidak esensial," jelasnya.

Prinsip Dasar

Diah berharap para pekerja disiplin dalam menerapkan protokol kesehatan dan prinsip-prinsip dasar pencegahan penularan Covid-19 seperti mengenakan masker, mencuci tangan, dan menjaga jarak. Menurutnya, hal tersebut harus dipatuhi terutama bagi para pekerja yang sifatnya esensial dan butuh mobilitas tinggi.

Ia menjelaskan para pekerja rentan terpapar Covid-19 melalui transmisi atau penularan droplet. Selain itu, kata Diah, proses transmisi fomite atau droplet yang menempel pada benda-benda di luar tempat kerja berpotensi besar menularkan virus korona bagi para pekerja.

"Jadi pekerja dimohon untuk bisa menahan diri agar tidak bersosialisasi secara berlebihan. Kalau terus-terusan keluar, transmisi dan mata rantai tidak pernah terputus," ucapnya.

Lebih jauh Diah mengatakan WHO sudah mengeluarkan panduan-panduan terkait proses transmisi pandemi Covid-19 di tempat kerja. Secara umum WHO juga sudah mengeluarkan protokol penanganan Covid-19 yang diadopsi atau diterjemahkan oleh setiap negara dalam bentuk kebijakan yang menyesuaikan dengan kondisi penyebaran Covid-19 di masing-masing wilayah.

Ia berharap masyarakat juga proaktif untuk mengetahui informasi-informasi berkenanaan Covid-19 terutama terkait penyebaran dan penanganannya. WHO, lanjut Diah, telah menyediakan ruang berbagi informasi yang bisa digunakan sebagai sumber rujukan terkait Covid-19.

"Untuk kasus-kasus yang lebih spesifik terkait Covid-19 bisa dilihat melalui laman WHO," tandasnya. ν ruf/N-3

Baca Juga: