Pemudik diimbau untuk mewaspadai potensi cuaca ektrem yang berpotensi terjadi pada saat mudik Lebaran 2023.

JAKARTA - Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) menyampaikan potensi cuaca ekstrem yang kemungkinan terjadi di sejumlah wilayah pada masa mudik Lebaran 2023. Untuk itu, para pemudik diimbau untuk meningkatkan kewaspadaan.

Kepala BMKG Dwikorita Karnawati menyampaikan bahwa selama periode 15 sampai 21 April 2023 hujan lebat hingga sangat lebat diprakirakan mengguyur bagian wilayah Provinsi Aceh, Sumatera Selatan, Jawa Barat, Kalimantan Utara, Sulawesi Utara, dan Papua.

Kondisi cuaca yang demikian juga berpeluang terjadi di wilayah Jakarta, Bogor, Depok, Tangerang, dan Bekasi (Jabodetabek) serta wilayah Provinsi Kepulauan Bangka Belitung, Banten, Jawa Timur, Daerah Istimewa Yogyakarta, Kalimantan Tengah, Sulawesi Selatan, Sulawesi Tengah, Sulawesi Tenggara, Maluku, dan Papua Barat.

Menurut prakiraan BMKG, selama periode 22 sampai 28 April 2023 hujan lebat masih berpeluang terjadi di bagian wilayah Provinsi Aceh, Jawa Barat, Kalimantan Timur, dan Kalimantan Utara.

"Kemudian daerah merah untuk arus balik 29 April sampai 5 Mei yaitu Kalimantan Utara, Kalimantan Timur, Sulawesi Selatan, Maluku, dan Papua," kata Dwikorita, menggunakan istilah daerah merah untuk menyebut daerah yang berpeluang mengalami hujan lebat di Jakarta, Senin (10/4).

Ia mengatakan bahwa hujan lebat dapat menyebabkan bencana hidrometeorologi basah seperti banjir bandang dan tanah longsor. "Maka dari itu kami mengimbau kepada seluruh pemudik, penyedia jasa transportasi, dan operator transportasi untuk mewaspadai kemungkinan terjadinya cuaca ekstrem selama arus mudik," katanya.

Dia juga menyampaikan bahwa saat ini wilayah Indonesia sedang memasuki masa peralihan dari musim hujan ke musim kemarau.

Pada masa peralihan dari musim hujan ke musim kemarau, ia menjelaskan, kondisi cuaca bisa dengan tiba-tiba berubah dari panas ke hujan atau sebaliknya karena arah angin bertiup sangat bervariasi.

Penambahan Jalur

Sementara itu, Menteri Koordinator Bidang Pembangunan Manusia dan Kebudayaan, Muhadjir Effendy, mengatakan, fasilitas lebaran tahun ini bertambah. Untuk jalan tol, selain ada penambahan jalur juga terdapat penambahan fasilitas lain seperti rest area.

"Kebijakan sebelumnya sudah kita koreksi dengan menambah jalur itu saya kira suatu keputusan yang bagus. Ada penambahan rest area, penambahan sarana prasarana seperti toilet, mini market, dan lainnya," ujar Muhadjir di Jakarta, Senin.

Dia menerangkan, di antara ruas jalan tol trans Jawa yang melakukan pembenahan adalah di ruas Tol Cipali yakni menambah jalur dan menambah kapasitas rest area di KM 86 serta menambah rest area sementara di KM 81A dan 81B. Penambahan jalur mudik dilakukan juga di ruas Tol Cikampek dengan penambahan kapasitas rest area di KM 62 dan memperbaiki sarana rest area supaya lebih nyaman.

Baca Juga: