LEBAK - Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Provinsi Banten mengimbau masyarakat Kabupaten Lebak di bagian selatan mewaspadai bencana alam sehubungan curah hujan di daerah itu meningkat disertai tiupan angin kencang.

"Peringatan kewaspadaan itu untuk mengurangi risiko kebencanaan," kata Kepala Pelaksana BPBD Provinsi Banten Nana Suryana Posko Kesiapsiagaan Mitigasi di Villa Hejo Kiara Payung, Panggarangan, Lebak, Senin.

Bencana longsor yang menimpa warga Lebak selatan hingga empat rumah rusak berat di Kecamatan Cilograng dan angin puting beliung menimpa warga Cihara, Minggu (8/11) mengakibatkan lima rumah warga rusak.

Kejadian ini, kata dia, tentu menjadikan peringatan kewaspadaan ditingkatkan untuk mengurangi risiko kebencanaan agar tidak menimbulkan korban jiwa maupun kerusakan material cukup besar.

Selama ini, potensi wilayah Lebak selatan rawan bencana longsor dan banjir dan banjir rob, karena topografinya perbukitan juga dibawah kaki Gunung Halimun Salak, aliran sungai serta pesisir pantai.

Kewaspadaan bencana alam sehubungan laporan Badan Meteorologi, Klimatologi dan Geofisika (BMKG) memprakirakan cuaca di wilayah Banten dan sekitarnya berpotensi hujan sedang hingga lebat yang dapat disertai kilat/petir dan angin kencang di wilayah Kabupaten Lebak.

"Kami minta warga waspada dan jika curah hujan tinggi sebaiknya mengungsi ke tempat yang lebih aman," katanya menjelaskan. Ant/N-3



Baca Juga: