Medan - Stasiun Meteorologi Maritim Belawan Sumatera Utara menyebutkan gelombang dengan ketinggian berkisar antara 1.5- 2.5 Meter berpotensi terjadi di Samudera Hindia Barat Sumatera hingga Kepulauan Nias.
"Gelombang tinggi tersebut harus diwaspadai oleh nelayan dan kapal besar lainnya, karena dapat mengganggu pelayaran," kata Prakirawan Stasiun Meteorologi Maritim Belawan Rizki Fadhillahdi Medan, Jumat.
Kondisi gelombang tinggi yang sama juga berpeluang terjadi di wilayah perairan Utara Sabang dan perairan Barat Aceh. Kondisi tersebut dapat terjadi hingga Sabtu (12/10) malam.
Pola angin di wilayah perairan Sumatera bagian Utara pada umumnya bertiup dari arah Barat hingga Utara dengan kecepatan berkisar antara 2-15 knot.
Secara umum gelombang di perairan Sumatera bagian Utara terbagi dalam, tiga kategori yakni kategori tinggi 2.5 - 4 Meter berpotensi terjadi di Samudera Hindia Barat Aceh Barat Daya - Barat Laut, Samudera Hindia barat Nias Selatan - Utara
Gelombang kategori sedang 1.25 - 2.5 Meter berpotensi terjadi di Perairan Utara Sabang Barat, Perairan Barat Aceh Barat - Utara, Perairan Nias - Sibolga Barat- Timur dan Perairan Meulaboh-Sinabang Barat - Utara.
Gelombang kategori rendah 0.5 - 1.25 Meter dapat terjadi di Selat Malaka bagian Utara-Barat, Perairan Sabang-Banda Aceh, Perairan Lhokseumawe Barat Laut - Timur Laut dan Selat Malaka bagian tengah Barat-Timur.
"Gelombang maksimum dapat mencapai dua kali tinggi gelombang yang tercatat," katanya.
Sementara berdasarkan data dari BBMKG Wilayah I Medan, cuaca di Sumatera Utara pada Sabtu (12/10) pagi berawan dan berpotensi hujan ringan hingga sedang di di Dairi, Deli Serdang, Karo, Samosir, Simalungun, dan Tapanuli Utara.
Kemudian pada siang dan sore hari berawan dan berpotensi hujan ringan hingga sedang di Labuhan Batu dan Nias Selatan, sementara pada malam hari berpotensi hujan ringan hingga lebat disertai petir di sebagian wilayah Sumatera Utara.
Suhu udara rata-rata 14-31 Derajat Celcius, kelembaban udara 82 - 98 persen dan angin bertiup dari Selatan - Utara dengan kecepatan 3-19 km/jam.
Waspada gelombang tinggi di Samudera Hindia Barat Kepulauan Nias
11 Oktober 2024, 16:30 WIB
Waktu Baca 2 menit