DOHA - Para fans sepakbola dari Taiwan tidak lagi akan dihadapkan pada kebingungan karena harus mencantumkan kebangsaan "Tiongkok", ketika mendaftar untuk memperoleh pas untuk masuk ke pertandingan Piala Dunia di Qatar. Ini setelah negara tuan rumah Piala Dunia itu bersedia menambahkan nama Taiwan ke dalam menu pendaftarannya.

Negara Timur Tengah itu membuat perubahan tersebut sebagai tanggapan atas protes dari Taiwan, demikian dilaporkan oleh kantor berita pemerintah Taiwan, Central News Agency, seperti dikutip VOA, Sabtu (18/6).

Pejabat Taiwan telah mengajukan protes kepada FIFA minggu ini seputar peraturan yang mewajibkan warga negara mereka mendaftar sebagai warga negara Tiongkok, sebelum diberi izin untuk bisa menonton Piala Dunia 2022.

Asosiasi Sepakbola Taipei yang berbasis di Taiwan mengirim surat kepada FIFA setelah seorang warga Taiwan Senin memposting bahwa dirinya tidak memenuhi persyaratan untuk pas masuk ke Piala Dunia kecuali kalau dia memilih "Tiongkok" sebagai kebangsaannya dan memberi nomor telepon yang berbasis di Tiongkok, demikian kata Chiao Chia-hung, deputi sekjen asosiasi itu kepada VOA.

Pas masuk itu berfungsi sebagai visa ke tempat-tempat pertandingan Piala Dunia 2022 di Qatar.

Taiwan dan Tiongkok telah terlibat dalam konflik politik selama 80 tahun. Tiongkok mengklaim Taiwan sebagai wilayahnya, dan pejabat di Beijing meminta organisasi asing, mulai dari kontes kecantikan hingga Perserikatan Bangsa-Bangsa, untuk memperlakukan Taiwan sebagai bagian dari Tiongkok.

Penyelenggara dan negara tuan rumah acapkali mematuhi persyaratan tersebut untuk menghindari tindakan pembalasan dari sisi investasi dan perdagangan oleh Beijing, yang merupakan negara dengan perekonomian terbesar kedua di dunia.

Baca Juga: