BMKG mengeluarkan peringatan dini gelombang 1,25 meter hingga 2,5 meter yang berpotensi terjadi di sejumlah wilayah perairan.

MANADO - Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) mengingatkan masyarakat Sulawesi Utara mewaspadai gelombang tinggi 2,5 meter hingga 3 April mendatang.

"BMKG mengeluarkan peringatan dini gelombang 1,25 meter hingga 2,5 meter yang berpotensi terjadi di sejumlah wilayah perairan," kata Koordinator Bidang Observasi dan Informasi BMKG Stasiun Meteorologi Maritim Bitung Ricky D. Aror di Manado, Sabtu (1/4).

Dia mengatakan pola angin di wilayah Indonesia bagian utara dominan bergerak dari barat-utara dengan kecepatan berkisar antara delapan hingga 25 knot.

Kecepatan angin tertinggi diperkirakan terjadi di perairan utara Sulut, perairan Kabupaten Kepulauan Siau-Tagulandang-Biaro (Sitaro), perairan Bitung-Likupang, dan Laut Maluku bagian utara.

Hal ini dapat meningkatkan tinggi gelombang di wilayah tersebut dan sekitarnya.

Dia mengatakan tinggi gelombang 1,25 meter hingga 2,5 meter (sedang) berpeluang terjadi di Laut Sulawesi bagian tengah dan timur, perairan Utara Sulut, serta perairan Bitung-Likupang.

Selanjutnya, perairan Kabupaten Kepulauan Sitaro, perairan Kabupaten Kepulauan Sangihe, perairan Kabupaten Kepulauan Talaud dan Laut Maluku.

"Kami berharap warga berhati-hati apabila melakukan aktivitas di wilayah perairan dengan tinggi gelombang tersebut," ajaknya.

Dia berharap, masyarakat memperhatikan risiko tinggi gelombang terhadap keselamatan pelayaran, untuk perahu nelayan, kecepatan angin lebih dari 15 knot dan tinggi gelombang di atas 1,25 meter.

Kapal tongkang, kecepatan angin lebih dari 16 knot dan tinggi gelombang 1,5 meter, sementara kapal feri, kecepatan angin lebih dari 21 Knot dan tinggi gelombang di atas 2,5 meter.

Untuk kapal kategori besar, harap memperhatikan kecepatan angin lebih dari 27 knot dan tinggi gelombang di atas 4,0 meter.

Baca Juga: