RIYADH - Hanya beberapa jam setelah Cristiano Ronaldo menandatangani kontrak dua tahun dengan klub Al Nassr dari Arab Saudi, penggemar sepak bola di negara itu berbondong-bondong ke toko perlengkapan olahraga di Riyadh. Mereka membeli jersey klub baru pemain pemenang Ballon d'Or lima kali itu.

Abdulmohsen al-Ayyban, 41, dan putranya yang berusia sembilan tahun, Nayef, termasuk di antara mereka yang mengantre di toko peralatan resmi klub Al Nassr, Sabtu (31/12) waktu setempat. "Kami sedang menyaksikan momen bersejarah," ujar al-Ayyban kepada AFP tentang kesepakatan yang dia yakini akan mengangkat liga sepak bola Saudi.

Ronaldo telah menandatangani kontrak dengan Al Nassr, Jumat, hingga Juni 2025 dalam sebuah kesepakatan yang diyakini bernilai lebih dari 200 juta euro (3,3 juta euro).

Ronaldo, 37, diperkirakan akan tampil di hadapan para penggemar Kamis ini. Demikian diungkap seorang pejabat dari klub Al Nassr kepada AFP.

Untuk Arab Saudi, Ronaldo adalah permata olahraga mahal terbaru yang diperoleh untuk menambah kilau citra international mereka.

Di dalam negeri, kesepakatan itu semakin memicu semangat nasionalisme yang melonjak setelah mereka mengalahkan Argentina yang akhirnya menjadi pemenang Piala Dunia 2022. Kemenangan itu dipuji sebagai salah satu kejutan terbesar dalam sejarah Piala Dunia.

Serbuan pembeli yang belum pernah terjadi sebelumnya di toko peralatan olahraga Al Nassr dimulai segera setelah laporan kesepakatan itu bocor ke media lokal pada Jumat malam - beberapa jam sebelum pengumuman resmi.

Di dalam toko, suasana meriah terjadi, karena warga negara Lebanon, Mesir, dan Tiongkok juga mengikuti warga Saudi yang berharap mendapatkan merchandise, kaos Ronaldo.

Kesepakatan perekrutan Ronaldo menaikkan nilai klub Al Nassr. Di jaringan media sosial, pengikut Al Nassr mengalami peningkatan besar. Jutaan akun baru mengikuti halaman Instagram klub, sehingga total penghitungan menjadi hampir 4 juta, naik dari sekitar 800.000 sebelum pengumuman.

Ronaldo bergabung ke Al Nassr setelah tahun yang sulit. Dia terdegradasi ke bangku cadangan Portugal dan hengkang dari Manchester United.

MU berpisah dengan bintang asal Portugal tersebut setelah penyerang veteran itu melakukan wawancara dan dia mengatakan dia merasa dikhianati oleh klub dan tidak menghormati pelatih Erik ten Hag. MU memutuskan kontraknya saat Ronaldo bersama Portugal di Piala Dunia.

Baca Juga: