BOYOLALI - Dinas Kesehatan Kabupaten Boyolali Jawa Tengah, mencatat jumlah warga terkonfirmasi positif Covid-19 di wilayah itu bertambah 62 orang sehingga totalnya menjadi 462 orang.

"Perkembangan data Covid-19 di Boyolali pada Kamis (3/9) petang, ada tambahan 62 orang, sehingga total menjadi 462 orang," kata Kepala Dinas Kesehatan Boyolali, Ratri S Survivalina, di Boyolali, Jumat (4/9).

Ratri seperti dikutip dari Antara mengatakan dari 462 orang terkonfirmasi positif Covid-19 tersebut, terdiri atas 155 masih dirawat di rumah sakit, 18 isolasi mandiri, 267 sembuh, dan 22 meninggal dunia.

Sebanyak 62 orang terkonfirmasi positif tersebut, tersebar hampir di semua kecamatan, kecuali Selo. Beberapa kecamatan itu, antara lain Boyolali, Banyudono, Sambi, Ngemplak, Teras, Ampel, Cepogo, Karangggede, Nogosari, Klego, Juwangi, Mojosongo, Sawit, Simo, Tamansari, dan Wonogoro.

"Jadi hampir semua wilayah Boyolali sudah terdapat terkonfirmasi positif Covid-19, kecuali Kecamatan Selo yang belum atau masih zona hijau," kata Ratri.

Dinkes Boyolali hingga sekarang sudah melaksanakan pemeriksaan sampel tes usap untuk seluruh masyarakat baik yang bersifat penyaringan maupun evaluasi, di mana total yang sudah dilakukan pemeriksaan 5.760 orang.

Jumlah tes usap tersebut yang hasilnya negatif 4.579 orang, terkonfirmasi positif 451 orang dan sisanya masih menunggu hasil.

Ia menyebut ada lima klaster Covid-19 di Boyolali, yakni klaster Semarang dua orang, klater NDS Randusari tujuh orang, klaster petugas lapangan 12 orang, klaster pengawas pemilu 12 orang, dan klaster SUG Simo 26 orang, dan yang belum teridentifikasi tujuh orang. mar/N-3

Baca Juga: