Warga Mengeluhkan Alun-alun Bogor

BOGOR - Masyarakat Kota Bogor mengeluhkan kondisi alun-alun yang gersang dan takterawat. Maka, Dinas Perumahan dan Permukiman (Disperumkim) Kota Bogor, melakukan pemeliharaan.

Kepala Disperumkim Kota Bogor Juniarti Estiningsih di Kota Bogor, Selasa, menjelaskan biasanya alun-alun hanya dibuka setiap akhir pekan. Pada akhir pekan antusias masyarakat yang datang ke alun-alun Kota Bogor lebih tinggi dibandingkan dengan hari biasa.

Bahkan, kata dia, tak jarang warga yang datang menggelar tikar di atas rumput.

"Sekarang kan di-lost, jadi tanamannya seperti itu. Banyak yang ngampar pakai tikar, paling akan ditutup sementara untuk pemeliharaan rumput dari Senin sampai Jumat," kata dia.

Disperumkim juga memiliki opsi untuk menutup lapangan secara bergantian setiap akhir pekan. Selain karena aktivitas di lapangan, kata dia, kedatangan musim kemarau pada 2023 menjadi alasan penyebab rumput di alun-alun menjadi gundul.

Oleh karena itu, ia mengajak masyarakat untuk turut memelihara sarana dan prasarana di alun-alun Bogor. "Karena seperti tanaman dan lain sebagainya harus dipelihara. Sama-samalah masyarakat membantu menjaga juga," ucapnya.

Selain lapangan, Esti menyebut, fasilitas di alun-alun yang menjadi perhatian yakni toiletdengan menempatkan petugas khusus.

"Toilet kita monitor. Apalagi kita sudah menempatkan petugas khusus untuk toilet," kata Esti.

Baca Juga: