Seluruh warga diajak melakukan penghijauan se­cara masif untuk menjaga kualitas udara dan men­cegah ­banjir.

JAKARTA - Seluruh warga DKI Jakarta diajak untuk terus melakukan penghijauan secara masif karena keberadaan pohon, selain untuk menjaga kualitas udara, juga dapat mencegah banjir.

"Kami mengajak seluruh pihak terkait terus melakukan penghijauan secara masif karena keberadaan pohon, selain untuk menjaga kualitas udara, juga dapat mencegah banjir," kata Penjabat Gubernur DKI Jakarta, Heru Budi Hartono dalam siaran pers di Jakarta, Jumat (17/11).

Heru bersama Wijaya Karya (WIKA) Group menanam 200 pohon aneka jenis dan menebarkan 10.000 benih ikan di Taman Pemakaman Umum (TPU) Waduk Cipayung, Jakarta Timur, Jumat, sebagai upaya penanganan perubahan iklim dan pengendalian kualitas udara.

"Lahan punya Dinas Pertamanan dan Hutan Kota DKI Jakarta. Di lahan ini, ada TPU, waduk, dan taman. Semuanya bisa digunakan oleh masyarakat sekitar. Pembangunannya sudah selesai, nanti tinggal dirapikan saja sedikit-sedikit. Waduknya dibangun oleh Dinas Sumber Daya Air DKI Jakarta," kata Heru.

Heru menjelaskan, pihaknya mengapresiasi WIKA Group yang telah memfasilitasi kegiatan tersebut, bersinergi dengan Dinas Pertamanan dan Hutan Kota DKI Jakarta, Dinas Ketahanan Pangan, Kelautan dan Pertanian DKI Jakarta, Dinas Sumber Daya Air DKI Jakarta, serta Pemkot Administrasi Jakarta Timur.

TPU Waduk Cipayung memiliki luas sekitar 2,7 hektare. Di lokasi tersebut, terdapat waduk seluas 4.738 meter persegi dan Panti Dinas Sosial seluas 645 meter persegi. Kemudian, selebihnya akan digunakan sebagai TPU dan taman.

Kendalikan Banjir

Penanaman pohon dan pembangunan waduk ini, kata Heru, menjadi pengendali banjir di tiga RW yang berada di sekitar Kecamatan Cipayung. Sehingga diharapkan saat musim hujan datang, banjir dapat dikendalikan di Kecamatan Cipayung.

Herutak merinci berapa anggaran untuk membangun TPUWaduk Cipayungitu, termasuk sumbernya.

Sementara itu, Pemerintah Kota Administrasi Jakarta Selatan (Jaksel) terus berupaya untuk melakukan penghijauan, salah satunya berkolaborasi dengan Manulife Indonesia menanam seratusan pohon dan tanaman semak di Waduk Lebak Bulus, Cilandak, Jumat.

Wali Kota Administrasi Jakarta Selatan, Munjirin mengatakan kegiatan kali ini melibatkan 90 sukarelawan dan fokus pada penanaman 110 pohon salix atau dedalu dan tanaman bugenvil.

"Dengan bertambahnya tanaman yang ditanam, dapat membuat kondisi cuaca makin bagus, kondisi lingkungan tercipta dengan baik, dan menambah khazanah penghijauan di Kota Jakarta Selatan," ujar Munjirin.

Sementara itu, Direktur Kepatuhan Manulife Indonesia Apriliani T. Siregar mengatakan kegiatan ini merupakan bagian dari komitmen untuk menjaga lingkungan, dan sejalan dengan objektif Manulife yaitu impact agenda.

"Dengan adanya kegiatan ini diharapkan dapat menciptakan lingkungan hidup yang lebih baik untuk generasi yang akan datang," ujarnya.

Pemkot Jaksel memang terus berupaya untuk membuat lingkungan menjadi hijau dengan menggandeng berbagai pihak. Sebelumnya, Pemkot Jaksel juga menanam 565 bibit jambu kristal di Agro Edukasi Wisata Ragunan, Pasar Minggu, pemberian dari Jasa Raharja.

Penanaman pohon ini merupakan bagian dari program Jumat Menanam, yang merupakan inisiatif dari Penjabat Gubernur DKI Jakarta, Heru Budi Hartono, untuk menghijaukan Kota Jakarta.

Program tersebut menunjukkan komitmen serius dalam meningkatkan ketersediaan ruang hijau di lingkungan perkotaan, sekaligus mendukung program ketahanan pangan yang menjadi fokus utama Pemprov DKI Jakarta.

Munjirin berharap langkah ini akan mendorong kesadaran lingkungan dan memberikan manfaat nyata bagi kesehatan serta keberlanjutan lingkungan bagi warga Jakarta Selatan.

Baca Juga: