JAKARTA - Warga diminta untuk mengecek namanya apakah sudah tercantum dalam Daftar Pemilik Tetap (DPT). Sebab sekarang sudah bisa dilakukan secara online, meski tetap bisa dengan tatap muka.

"Sekarang sudah mudah untuk mengetahui DPT bisa cek di secara online," jelas Ketua Divisi Sosialisasi Pendidikan Pemilih Partisipasi Masyarakat dan Sumber Daya Manusia KPU Jakarta Pusat, Sahat Dohar Manullang di Pasar Palmerah, Jakarta Pusat, Rabu.

DPT bisa dicek secara daring melalui laman https://cekdptonline.kpu.go.id/. Tinggal memasukkan Nomor Induk Kependudukan. Setelah memasukkan NIK, masyarakat bisa mengikuti petunjuk berikutnya untuk memunculkan nama di DPT. Selain itu, tercantum juga lokasi Tempat Pemungutan Suara (TPS) untuk masyarakat yang akan menggunakan hak pilihnya.

"Jadi tidak terlalu sulit untuk menggunakan hak pilihnya. Karena secara teknologi sudah kita fasilitasi," ujar Sahat. Selain itu, KPU Jakarta Pusat juga membuka layanan untuk warga mengecek apakah sudah terdaftar dalam DPT di pasar-pasar tradisional sekaligus melakukan sosialisasi Pilkada Jakarta 2024.

"Kita membuat layanan pertolongan atau helpdesk. Di sini warga bisa mengecek DPT online. Bahkan juga pindah memilih atau Daftar Pemilih Tambahan yang kita sediakan," ucap Sahat.

Layanan pengecekan juga tersedia bagi masyarakat yang ingin tatap muka di kantor Panitia Pemungutan Suara (PPS) di setiap kelurahan dan kecamatan Jakarta Pusat. Lalu, masyarakat juga bisa mengecek langsung di Kantor KPU Jakarta Pusat.

"Kita juga menempatkan petugas di Kantor PPS kelurahan atau PPS kecamatan. Demikian juga di Kantor Sekretariat KPU Jakarta Pusat," jelas Sahat. KPU menetapkan DPT Pilkada Jakarta 2024 sebanyak 813.721 pemilih. Pemilih terbanyak ada di Kecamatan Kemayoran 186.935.

Selain itu, KPU Jakpus juga mengajak warga di Pasar Palmerah untuk menggunakan hak pilihnya saat Pilkada Jakarta. KPU sosialisasi ke pasar tradisional Palmerah dalam rangka menginformasikan tahapan penyelenggaraan Pilkada dan mengajak warga lebih aktif menggunakan hak pilihnya.

Sahat menuturkan, bentuk sosialisasi yang dilakukan dengan menyebarluaskan bahan berupa brosur ke setiap pedagang dan pembeli. Brosur berisi tahapan penyelenggaraan Pilkada Jakarta 2024.

Menurut Sahat, kegiatan pertama menyebarkan bahan-bahan sosialisasi dalam brosur-brosur yang dibagikan. Dia juga mengimbau agar masyarakat datang ke Tempat Pemungutan Suara (TPS) menggunakan hak pilih. Ant/G-1

Baca Juga: