JAKARTA - Dewan Perwakilan Rakyat Daerah meminta warga untuk mendukung penerapan kebijakan ganil genap (GAGE) sebagai pengganti penyekatan pembatasan wilayah yang kembali dibuka di masa Pembatasan Pemberlakuan Kegiatan Masyarakat (PPKM).

"Ini kebijakan bagus perlu didukung dan dipatuhi warga, karena kebijakan ini dalam rangka membatasi mobilitas warga," kata Anggota DPRD DKI Jakarta fraksi Parta Gerindra Syarif saat dikonfirmasi di Jakarta, Kamis (12/8).

Syarif mengatakan pembatasan mobilitas selama PPKM sendiri merupakan bentuk ikhtiar atau upaya pemerintah dalam menangani penyebaran virus korona. Terbukti adanya penurunan positif rate selama masa PPKM hingga sejumlah aturan pun mulai dilonggarkan. "Tapinya pelonggaran itu harus ada alat dan instrumennya agar tetep terjaga penurunannya, dan salah satu instrumennya itu ganjil genap. Warga dengan kendaraan plat genap di tanggal genap, dan warga berplat ganjil di tanggal ganjil," ujarnya.

Menurut Syarif, dengan adanya peraturan tersebut, mobilitas masyarakat dapat ditekan. Selain itu, ia mengimbau kepada warga untuk di rumah bila tidak ada aktivitas atau kegiatan yang sangat diperlukan.

Syarif menambahkan pihaknya meminta kepada Dinas Perhubungan DKI Jakarta dan Polda Metro Jaya untuk melakukan monitoring dan evaluasi soal keefektifannya.

Baca Juga: