“Sumber protein banyak di pulau ini seperti ikan. Maka, kami mengajarkan cara mengolahnya agar menjadi makanan bergizi bagi anak-anak."
JAKARTA - Guna membangun warga sehat, maka mereka diajari mengolah makanan yang bergizi dari sumber-sumber sekitar untuk menekan angka stunting. Pelatihan mengolah makanan dilakukan Pemerintah Kabupaten Kepulauan Seribu kepada warga Pulau Tidung, Kecamatan Kepulauan Seribu Selatan.
"Sumber protein banyak di pulau ini seperti ikan. Maka, kami mengajarkan cara mengolahnya agar menjadi makanan bergizi bagi anak-anak," tandas Sekretaris Kabupaten Kepulauan Seribu, Eric PZ Lumbun, Rabu.
Menurutnya, kegiatan tersebut menghadirkan narasumber dari Universitas MH Thamrin. Dia mengajarkan dua menu masakan olahan: nuget dan abon berbahan dasar ikan. Eric menyatakan, kegiatan ini untuk pos gizi. Ini nantinya dikembangkan untuk meningkatkan gizi anak-anak dan menekan angka stunting Kepulauan Seribu.
"Dengan bahan olahan ikan kita harap menambah daya tarik anak-anak untuk mengonsumsi ikan," tandasnya. Sementara itu, Wakil Ketua II TP PKK Kabupaten Kepulauan Seribu, Lusyiana, menambahkankegiatan ini memberikan informasi dan inovasi bagi kader PKK.
Menurutnya, pembuatan abon dan nuget ikan ternyata sangat mudah. Semua bahan alami dan sehat. "Informasi ini akan kita sampaikan kepada kader PKK lainnya," tandasnya.
Sebelumnya, Pemerintah Kabupaten Kepulauan Seribu memetakan langkah untuk intervensi terhadap keluarga berisiko stunting atau penyakit gagal tumbuh anak akibat gizi buruk.
"Penanganan permasalahan stunting harus dilakukan secara paripurna, komprehensif, terpadu dan multisektoral," tekan Asisten Pemerintahan dan Kesejahteraan Rakyat, Alawi.
Caranya, dengan mengintensifkan pendamping terhadap keluarga yang berisiko melahirkan bayi berisiko stunting.