DEPOK - Masyarakat Kelurahan Pondok Cina, Kecamatan Beji, Kota Depok dilatih bercocok tanam untuk mendukungnet zero emission.Mereka diajari berkebun dan pengolahan sampah organk oleh Fakultas Ekonomi dan Bisnis (FEB) UI.
UI menerjunkan dosen FEBEvony Silvino Violitadan Dwi Hartantibersama. Keduanya dibantu tiga mahasiswa FEB: Reza Zulkarnain Azhari, Abdullah Yusuf, dan Sofia Rahma Aulia.
"Ini sangat relevan dengan kondisi Depok yang darurat limbah. UI memberikan keterampilan yang berguna bagi ibu rumah tangga," tutur Evony Silvino Violita, Sabtu. Menurutnya, pembuatan pupuk organik cair adalah solusi ekonomis dan ramah lingkungan untuk kebutuhan pupuk atau pestisida nabati.
UI juga mendorong ibu-ibu untuk mulai berkebun di pekarangan rumah.
Program dimulai sejak April hingga Oktober. Tujuannya memperkenalkan praktik keberlanjutan lingkungan melalui pengelolaan sampah, pembuatan pupuk organik, serta berkebun di tingkat rumah tangga.
Program ini merupakan bagian dari upaya mendukung gerakan Net Zero Emission (NZE) dengan mengajarkan pengolahan sampah organik menjadi kompos.
Menurut tim UI, langkah ini tidak hanya membantu mengurangi limbah rumah tangga, tetapi juga mendukung penghematan biaya dalam berkebun.
Selain metode berkebun dengan pot dan polibag, peserta juga diperkenalkan dengan teknik hidroponik untuk lahan terbatas. Dengan menanam sayuran sendiri, keluarga tidak hanya bisa menghemat belanja tetapi juga memastikan kualitas makanan lebih baik.
Sampah anorganik yang dihasilkan juga dikelola dengan menjualnya ke bank sampah. Ini memberikan manfaat ekonomi dan mengurangi sampah. Ant/G-1