MEDAN- Material berupa lumpur setebal 40 cm diangkut dari lokasi banjir di Lingkungan IV Kelurahan Aur Kecamatan Medan Maimun Kota Medan Provinsi Sumatera Utara setelah daerah tersebut terendam banjir selama tiga hari.
Pemantauan di lokasi, Minggu (6/12), puluhan warga setempat kelihatan bahu-membahu dan bekerja keras menyingkirkan endapan lumpur dari halaman rumah warga di Lingkungan IV Kelurahan Aur itu.
Satu unit mobil sampah milik Dinas Kebersihan, dan satu unit mobil Pemadam Kebakaran Pemkot Medan dikerahkan untuk mengangkut lumpur serta ampah berbagai jenis dari lokasi banjir.Sebelum lumpur diangkut, dan terlebih dahulu disemprotkan air dari mobil pemadam kebakaran.
Ketua Posko Bantuan Korban Kebakaran Lingkungan IV Kelurahan Aur, Saiful Tanjung mengatakan pembersihan lumpur berwarna kuning campur hitam yang cukup tebal itu, dikerjakan mulai pukul 09.00 WIB.
"Seluruh halaman rumah warga penuh dengan lumpur berasal dari luapan Sungai Deli mengalami banjir selama tiga hari. Air Sungai Deli itu surut, Sabtu (5/12) sekitar pukul 22.30 WIB," ujarnya seperti dikutip dari Antara.
Sebelumnya, pada Kamis (3/12) sekitar pukul 21.00 WIB, Sungai Deli juga meluap dan merendam ratusan rumah warga.Banjir dari Sungai Deli itu, adalah banjir kiriman yang berasal dari daerah Berastagi, Kabupaten Karo.
Banjir tersebut merendam sedikitnya 2.773 rumah di tujuh kecamatan di Kota Medan, Sumatera Utara.Sebanyak 2.773 rumah terdiri dari 1.983 KK dan 5.965 jiwa terdampak banjir di Kota Medan.
Tujuh kecamatan terendam banjir yakni Kecamatan Medan Maimun, Medan Johor, Medan Selayang, Medan Tuntungan, Medan Baru, Medan Petisah dan Medan Polonia.bud/E-9
Warga Bersihkan Lumpur Setebal 40 Cm dari Lokasi Banjir di Medan
06 Desember 2020, 17:00 WIB
Waktu Baca 1 menit