JAKARTA - Wakil Presiden Ma'ruf Amin meminta generasi penerus bangsa untuk menggali potensi dan meningkatkan kompetensi guna menyongsong Indonesia Emas 2045.

"Saya minta kepada generasi penerus Indonesia, untuk terus menggali potensi dan meningkatkan kompetensi," kata Wakil Presiden Ma'ruf Amin ketika memberikan testimoni secara virtual pada acara Konferensi Generasi Emas ASEAN: Sinergi Untuk Dunia, di Gedung Merdeka, Bandung, Jawa Barat, Sabtu (9/12).

Dalam siaran pers yang diterima di Jakarta, Wapres mengajak generasi muda untuk aktif menciptakan terobosan baru dan ikut serta dalam memajukan negeri.

"Lahirkan berbagai inovasi, seraya menjaga nyala semangat untuk berkontribusi membangun negeri," imbaunya.

Wapres pun berpesan, untuk menjadikan kearifan lokal sebagai modal sosial untuk memperkuat sinergi dan kolaborasi dengan dunia internasional, termasuk dalam lingkup ASEAN.

Menutup sambutannya, Wapres mengucapkan selamat kepada para peserta konferensi, serta menyampaikan harapannya.

"Akhir kata, kepada anak-anakku para mahasiswa, generasi emas ASEAN yang berbahagia, saya sampaikan selamat mengikuti Konferensi Generasi Emas ASEAN: Sinergi untuk Dunia," ucap Wapres.

"Semoga Konferensi ini menghasilkan pemikiran kepemimpinan pemuda terbaik untuk berperan strategis di dunia, dalam menyongsong Indonesia Emas 2045," imbuhnya.

Sebagai informasi, Konferensi Generasi Emas ASEAN: Sinergi Untuk Dunia ini mengusung tema "Peran Generasi Muda sebagai Pilar Penting dalam Penguatan Semangat Kearifan Lokal dan Sinergi Kerja Sama ASEAN Masa Depan dalam rangka Siap Menyongsong Indonesia Emas 2045".

Kegiatan ini diselenggarakan oleh Kappija21, yaitu organisasi alumni program "The Japan-ASEAN Youth Friendship Program for 21 Century"dan"The Training Program For Young Leaders".

Diselenggarakan selama tiga hari pada 8 - 10 Desember 2023, kegiatan ini menjadi wadah untuk meningkatkan literasi pada generasi muda, membuka forum-forum intelektual untuk kalangan muda, membentuk relawan-relawan, serta membangkitkan kreatifitas anak muda.

Tujuan akhir dari kegiatan ini adalah memanfaatkan potensial bonus demografi dengan meningkatkan kapasitas, kapabilitas dan kompetensi calon-calon pemimpin masa depan.

Baca Juga: