JAKARTA - Wakil Presiden (Wapres) RI KH. Ma'ruf Amin menerima kunjungan pimpinan MPR RI Periode 2024-2029 di kediaman resminya di Jakarta, Senin (14/10).
Dalam pertemuan tersebut, Ketua MPR RI Ahmad Muzani menyerahkan undangan resmi kepada Wapres untuk menghadiri pelantikan Presiden dan Wakil Presiden terpilih yang akan berlangsung pada 20 Oktober 2024.
Ahmad Muzani dalam keterangan pers usai pertemuan menyatakan bahwa Wapres Ma'ruf Amin menyambut baik undangan tersebut dan berharap agar acara pelantikan berjalan dengan lancar dan penuh hikmat.
"Kami bersyukur atas sambutan hangat Bapak Wakil Presiden. Pertemuan ini merupakan langkah penting dalam memastikan kelancaran dan kesuksesan acara pelantikan yang merupakan tonggak penting dalam perjalanan demokrasi kita," ujar Ahmad Muzani seperti dikutip laman resmi Wapres RI.
Menurut Ahmad Muzani, Wapres menyatakan acara pelantikan Presiden dan Wakil Presiden akan menjadi momen bersejarah yang diharapkan dapat disaksikan oleh seluruh rakyat Indonesia serta mendapat perhatian dunia internasional.
Rencananya, puluhan kepala negara dan pemerintahan dari ASEAN dan wilayah sekitarnya akan hadir, menegaskan posisi Indonesia sebagai salah satu negara demokrasi terbesar di dunia dengan proses transisi kekuasaan yang damai dan konstitusional.
Selain membahas persiapan pelantikan, Wapres juga mengungkapkan rencananya setelah masa jabatannya berakhir. Ia berencana kembali aktif di dunia pesantren dan keagamaan, serta berkontribusi dalam masyarakat dan politik melalui perannya sebagai Dewan Syuro Partai Kebangkitan Bangsa (PKB).
Ahmad Muzani pun menegaskan bahwa MPR RI berkomitmen untuk memastikan pelantikan berjalan sukses sebagai wujud pelaksanaan amanat konstitusi. Ia juga juga mengajak seluruh elemen masyarakat untuk bersama-sama menyukseskan dan mengawal proses ini demi kelangsungan demokrasi Indonesia.
Selain Ketua MPR Ahmad Muzani, turut hadir dalam pertemuan ini, jajaran Wakil Ketua MPR RI Bambang Wuryanto, Kahar Muzakir, Lestari Moerdijat, Rusdi Kirana, Hidayat Nur Wahid, Eddy Dwiyanto Soeparno, Edhie Baskoro Yudhoyono, dan Abcandra Muhammad Akbar Supratman, serta Plt. Sekretaris Jenderal MPR RI Siti Fauziah.