KABUL - Wakil Presiden Afghanistan, Amrullah Saleh, lolos dari maut setelah iring-iringan kendaraan yang ditumpanginya pada Rabu (9/9) terkena serangan bom. Serangan bom itu terjadi di Kabul dan insiden itu mengakibatkan sekitar 10 orang tewas dan puluhan lainnya mengalami luka-luka.

"Saya tak apa-apa namun sejumlah pengawal saya banyak yang terluka. Anak saya yang juga ikut bersama saya juga tak apa-apa. Saya hanya luka ringan pada wajah dan tangan. Ledakan itu amat kuat," ucap Wapres Saleh.

Saat diserang, Saleh tengah dalam perjalanan ke kantornya. Saleh adalah pengkritik keras kelompok Taliban dan saat ini ia sedang mengupayakan perundingan damai. Menurut keterangan juru bicara Kementerian Dalam Negeri Afghanistan, Tareq Arain, serangan bom itu sengaja mengincar iring-iringan kendaraan yang mengawal Saleh. Kelompok militan Taliban membantah ada dibalik serangan bom ini.

Jelang pemilihan presiden tahun lalu, Saleh juga lolos dari upaya pembunuhan saat pelaku bom bunuh diri dan segerombolan orang bersenjata menyerang kantornya. Dalam serangan tahun lalu menewaskan 20 orang dan melukai 50 orang lainnya. SB/AFP/I-1

Baca Juga: