Pentingnya budaya keselamatan dan keamanan pasien.
JAKARTA - Wakil Menteri Kesehatan (Wamenkes), Dante Saksono Harbuwono, menekankan pentingnya budaya keselamatan dan keamanan pasien. Menurutnya, berbagai tantangan terkait keselamatan pasien tidak hanya bisa diselesaikan dengan prosedur teknis saja.
"Layanan kesehatan yang dibangun tidak hanya terkait prosedur teknis, tetapi juga terkait membangun budaya keselamatan dan keamanan pasien di seluruh fasilitas layanan kesehatan," ujar Dante, dalam puncak Hari Keselamatan Pasien Sedunia 2024 atau World Patient Safety Day (WPSD) 2024, pekan lalu.
Dia menyadari bahwa masih ada berbagai tantangan yang dihadapi oleh manajemen fasyankes dan tenaga kesehatan terkait keselamatan pasien. Tantangan ini meliputi kesalahan penanganan medis, infeksi nosokomial atau infeksi yang diperoleh pasien selama dirawat di rumah sakit, dan masalah lainnya seperti misdiagnosis.
Sementara itu, Direktur Jenderal Pelayanan Kesehatan, Kementerian Kesehatan, Azhar Jaya juga menyoroti pentingnya ketepatan diagnosis. Menurutnya, misdiagnosis merupakan kegagalan tenaga kesehatan dalam memberikan penjelasan dan komunikasi, serta melakukan tindakan yang tepat waktu terkait keselamatan pasien.
Dia menambahkan, misdiagnosis mencakup diagnosis yang tertunda, salah, atau terlewatkan. Menurutnya, meningkatkan ketepatan diagnosis sangat penting untuk mencegah kesalahan dalam bentuk terapi yang dapat menyebabkan kecacatan atau tuduhan malapraktik. ruf/S-2