“Dengan intervensi tepat sasaran, target penurunan stunting dapat tercapai dalam beberapa tahun mendatang," ujar Dante.
JAKARTA - Wakil Menteri Kesehatan (Wamenkes), Dante Saksono Harbuwono, optimistis target penurunan stunting akan tercapai. Adapun pemerintah menargetkan prevalensi stunting yaitu 14 persen pada tahun 2024, sedangkan target dari Organisasi Kesehatan Dunia (WHO) sendiri sebesar 20 persen.
"Dengan intervensi tepat sasaran, target penurunan stunting dapat tercapai dalam beberapa tahun mendatang," ujar Dante, dalam siaran Forum Merdeka Barat 9, secara daring, Selasa (17/9).
Dia menerangkan, pemerintah telah berkomitmen untuk menurunkan angka stunting sebagai upaya jangka panjang membangun generasi yang sehat dan cerdas. Sejak 2013, angka stunting berhasil diturunkan dari 37 persen menjadi 21,5 persen pada 2023. "Meski begitu, tantangan besar masih ada, terutama dalam mencapai target stunting di bawah 20 persen sesuai standar WHO," jelasnya.
Dante menerangkan, kesehatan menjadi salah satu bagian dari langkah strategis pemerintah menciptakan SDM Indonesia yang berkualitas jelang Indonesia Emas 2045. Penurunan angka stunting ini menjadi prioritas karena berkaitan langsung dengan perkembangan otak dan fisik anak.
"Pemerintah terus memperbaiki akses gizi yang lebih baik, memperluas layanan kesehatan ibu dan anak, serta memastikan posyandu dan puskesmas dapat menjalankan fungsinya dengan optimal," tuturnya.
Sementara itu, Deputi Bidang Koordinasi Peningkatan Kesejahteraan Sosial Kementerian Koordinator Bidang Pembangunan Manusia dan Kebudayaan (Kemenko PMK), Nunung Nuryartono, menerangkan penanganan stunting saat ini sudah komprehensif karena tidak hanya dari sektor kesehatan saja, tapi juga mengajak serta sektor pendidikan yakni sekolah.
