SYDNEY - Wakil Perdana Menteri Australia, Barnaby Joyce, pada Jumat (23/2) mengumumkan pengunduran dirinya dari jabatannya. Joyce, 50 tahun, selama dua pekan terakhir ramai digunjing media di Australia karena skandal tuntutan pelecehan seksual dan kontroversi hubungan gelapnya dengan mantan ajudannya yang berusia 24 tahun dan saat ini tengah hamil.
"Saya akan mengajukan pengunduran diri sebagai pemimpin Partai Nasional dan wakil PM Australia saat pertemuan partai pada Senin (26/2)," kata Joyce dalam konferensi pers di Kota Armidale, New South Wales, Jumat (23/2). Dalam pernyataan pers itu, Joyce memutuskan tak meninggalkan kursinya di Parlemen Australia.
Joyce dalam konferensi pers menambahkan bahwa gosip skandal seksual yang menerpa dirinya harus dihentikan demi kepentingan parlemen serta karena tak adil bagi keluarga dekatnya, dan ia tak punya pilihan lain selain mundur.
Ramainya media mewartakan skandal seks yang menerpa Joyce, telah menguncang publik Australia serta memicu debat budaya di tempat kerja ditengah tren gerakan #Me- Too yang menentang pelecehan seksual.
Namun skandal seks ini juga mempunyai implikasi negatif terhadap politik Australia terutama terkait pemerintahan koalisi setelah beberapa bulan lalu juga diguncang oleh skandal kewarganegaraan ganda yang mengancam mayoritas parlemen.
Pertahankan Koalisi
Partai Nasional saat ini berkoalisi dengan Partai Liberal yang berkuasa dan mengusung Malcolm Turnbull sebagai PM Australia. Walau ada pertikaian antara keduanya, PM Turnbull dalam pernyataannya di Washington DC, Amerika Serikat, berharap koalisi Nasional dan Liberal tak terganggu karena skandal ini.
Sementara itu pemimpin oposisi Partai Buruh, Bill Shorten, mengatakan skandal yang menerpa Joyce telah menggoyang pemerintahan berkuasa dan menyebut Turnbull gegabah. "Skandal ini selama 16 hari menghantui sehingga merusak pemerintahan dan yang utama merusak negara," kata Shorten.
Setelah Joyce meninggalkan kursi ketua Partai Nasional, kabarnya posisi yang lowong itu akan diisi oleh Wakil Menteri Anak dan Keluarga, David Gillespie. Pemimpin Partai Nasional yang baru otomatis akan menjadi Wakil PM Australia sesuai dengan kesepakatan koalisi yang diteken antara Partai Nasional dan Partai Liberal.AFP/I-1