JAKARTA - Langkah tiga wakil Indonesia, tunggal putri Gregoria Mariska Tunjung, ganda campuran Rehan Naufal/Lisa Ayu Kusumawati dan tunggal putra Jonatan Christie terhenti di babak 16 besar India Open 2024. Mereka kalah dalam laga yang berlangsung Kamis (18/1).

Rehan/Lisa takluk di tangan wakil Taiwan, Ye Hong Wei/Lee Chia Shin. Bertanding di K.D Jadhav Indoor Hall, New Delhi, India, Kamis (18/1), Rehan/Lisa takluk dengan skor 21-10, 10-21, 21-16. Kekalahan Rehan/Lisa memastikan Indonesia tidak memiliki wakil lagi di nomor ganda campuran.

Di babak pertama Rinov Rivaldy/Pitha Haningtyas Mentari dan Dejan Ferdinansyah/Gloria Emanuelle Widjaja sudah lebih dulu tersingkir. Lisa mengaku kecewa dengan penampilan pertama mereka di India Open 2024. Sebelumnya, pasangan peringkat 19 dunia ini melaju ke babak 16 besar India Open 2024 tanpa bertanding karena mundurnya wakil Hong Kong Tang Chun Man/Tse Ying Suet karena cedera.

"Kami merasa tertekan terus terutama di gim kedua dan ketiga. Lalu kami terpaku dengan pola permainan yang itu-itu saja, sulit sekali untuk mengubah. Kami harus lebih pintar bermainnya," ujar Lisa. Tidak ada alasan karena ini bermain pertama kali harusnya sudah siap dengan kondisi apa pun.

Dengan kekalahan Rehan/Lisa ganda campuran Indonesia gagal melangkah lebih jauh dari dua babak awal di dua turnamen pertama. Ini bukan sinyal yang baik mengingat Olimpiade Paris 2024 sudah di depan mata.

Bahkan Indonesia terancam kembali hanya akan diwakili satu pasangan di nomor yang pernah dimenangi lewat torehan emas Tontowi Ahmad/Liliyana Natsir di Rio 2016. Kesempatan lain akan datang pekan depan. Dukungan publik Tanah Air akan didapat Rehan/Lisa dkk saat bertanding di Indonesia Masters 2024 yang bertaraf Super 500.

Ganda campuran Indonesia belum pernah merasakan gelar lagi di turnamen level Super 500+ sejak Praveen Jordan/Melati Daeva Oktavianti memenangi All England tahun 2020 silam. Di pertandingan lain, Gregoria mengaku kurang bermain dengan tenang usai kalah dari wakil Singapura Yeo Jia Min dua gim langsung dengan skor 23-25, 14-21.

"Yeo Jia Min lebih mengontrol pertandingan tapi seharusnya saya bisa meredam dengan apa yang telah saya persiapkan," ungkap Gregoria. Dia bertekad untuk memperbaiki performanya agar bisa menghasilkan penampilan yang lebih baik dan konsisten. "Banyak sekali pekerjaan rumah yang saya harus perbaiki. Saya harus bisa lebih konsisten di setiap turnamen," sambungnya. ben/G-1

Baca Juga: